Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2022, 18:45 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa rudal hipersonik Avangard akan segera memasuki layanan militer.

Pada 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Avangard merupakan rudal hipersonik yang dapat mengenai target apa pun di bumi dalam 30 menit dengan kecepatan 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara.

“Resimen rudal lain akan diperkenalkan dalam formasi militer Yasny untuk peringatan Pasukan Rudal Strategis kami – sekarang dengan sistem rudal Avangard,” kata komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia Sergey Karakayev menurut laporan TASS.

Baca juga: Selama Menginvasi Ukraina, Rusia Luncurkan Rudal Hipersonik Kinzhal 3 Kali

Dilansir dari The Independent, Minggu (18/12/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa rudal hipersonik Avangard akan meningkatkan kemampuan tempur Pasukan Rudal Strategis.

Avangard dilaporkan akan ditempatkan di silo peluncuran bawah tanah di wilayah Orenburg.

Pengumuman terbaru soal rudal Avangard muncul saat Rusia melakukan gelombang serangan udara yang menargetkan infrastruktur penting di Ukraina.

Pada Jumat (16/12/2022), Rusia menghujani Ukraina dengan lebih dari 70 rudal yang menargetkan infrastruktur menargetkan energi utama dan infrastruktur air di beberapa kota Ukraina.

Baca juga: 3 Jet MiG-31E Rusia dengan Rudal Hipersonik Dipindah ke Dekat Negara NATO

Sebanyak 60 rudal Rudia dilaporkan berhasil dicegat, menurut Kementerian Pertahanan Ukraina.

Serangan hujan rudal itu menyebabkan setidaknya tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka, serta memicu pemadaman listrik di seluruh negeri.

Gubernur Wilayah Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko mengatakan, tim penyelamat menarik jenazah seorang anak laki-laki berusia 1,5 tahun dari bawah puing-puing sebuah rumah yang dihancurkan oleh roket Rusia.

Baca juga: AS Bersiap Pasang Rudal Hipersonik di Dua Kapal Perang

Dalam pidatonya pada Sabtu (17/12/2022) malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelinsky mengatakan aliran listrik telah dipulihkan ke hampir enam juta warga Ukraina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan tetapi, dia menambahkan bahwa masalah pasokan air dan pemanas masih ada.

Pada Sabtu, Ukraina juga bermaksud melipatgandakan jumlah tempat perlindungan yang dapat membantu orang menghangatkan diri, mengecas ponsel, dan terhubung ke internet di tengah serangan Rusia yang sedang berlangsung.

Baca juga: Anggota Parlemen Rusia: Pindahkan Rudal Hipersonik dalam Jarak Menyerang ke AS!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompensasi Korban Tewas Kecelakaan Kereta India Hampir Rp 179 Juta

Kompensasi Korban Tewas Kecelakaan Kereta India Hampir Rp 179 Juta

Global
PM Narendra Modi: Pelaku Penyebab Kecelakaan Kereta India Akan Dihukum Berat

PM Narendra Modi: Pelaku Penyebab Kecelakaan Kereta India Akan Dihukum Berat

Global
Total Korban Tewas Kecelakaan Kereta India 288 Orang, Pencarian Korban Selamat Diakhiri

Total Korban Tewas Kecelakaan Kereta India 288 Orang, Pencarian Korban Selamat Diakhiri

Global
[UNIK GLOBAL] Misteri Air Hijau Kanal Venesia Terungkap | AI Deteksi Obat Pencipta Zombie

[UNIK GLOBAL] Misteri Air Hijau Kanal Venesia Terungkap | AI Deteksi Obat Pencipta Zombie

Global
Ukraina Siap Serang Balik Rusia, tapi Zelensky Khawatir Banyak Korban

Ukraina Siap Serang Balik Rusia, tapi Zelensky Khawatir Banyak Korban

Global
Menhan Ukraina Tolak Proposal Damai dari Indonesia yang Diajukan Prabowo

Menhan Ukraina Tolak Proposal Damai dari Indonesia yang Diajukan Prabowo

Global
Ditinggal Ibu Mencuri di Toko, 2 Anak Kecil Terjebak dalam Mobil yang Terbakar

Ditinggal Ibu Mencuri di Toko, 2 Anak Kecil Terjebak dalam Mobil yang Terbakar

Global
Di Singapura, Prabowo Ajukan Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

Di Singapura, Prabowo Ajukan Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

Global
Gadis Remaja di AS Ditembak Tetangga Saat Main Petak Umpet

Gadis Remaja di AS Ditembak Tetangga Saat Main Petak Umpet

Global
UNODC: Perdagangan Metamfetamin dari Segitiga Emas Asia Tak Melambat, di Mana Itu?

UNODC: Perdagangan Metamfetamin dari Segitiga Emas Asia Tak Melambat, di Mana Itu?

Global
Di IISS Shangri-La Dialogue, Menhan Prabowo Usul Referendum PBB untuk Perdamaian Ukraina

Di IISS Shangri-La Dialogue, Menhan Prabowo Usul Referendum PBB untuk Perdamaian Ukraina

Global
Rangkuman Hari Ke-464 Serangan Rusia ke Ukraina: Penduduk Belgorod Rusia Mengungsi, China Lihat Masih Ada Banyak Rintangan

Rangkuman Hari Ke-464 Serangan Rusia ke Ukraina: Penduduk Belgorod Rusia Mengungsi, China Lihat Masih Ada Banyak Rintangan

Global
Kronologi Kecelakaan Kereta di Odisha India, Korban Tewas Naik Lagi Jadi 288 Orang

Kronologi Kecelakaan Kereta di Odisha India, Korban Tewas Naik Lagi Jadi 288 Orang

Global
AS Dituding Retas Ribuan iPhone di Rusia

AS Dituding Retas Ribuan iPhone di Rusia

Global
Layanan Sewa Mobil Tanpa Sopir Mulai Tersedia di Inggris, Ini Cara Kerjanya

Layanan Sewa Mobil Tanpa Sopir Mulai Tersedia di Inggris, Ini Cara Kerjanya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+