TEHERAN, KOMPAS.com - Pihak berwenang Teheran menangkap salah satu aktris paling terkenal di negara itu pada Sabtu (17/12/2022) setelah dia secara terbuka menyatakan dukungan untuk gerakan protes Iran.
Taraneh Alidoosti, yang membintangi film peraih Oscar 2016 "The Salesman," ditahan seminggu setelah mengunggah pesan di Instagram yang menyatakan solidaritas dengan Mohsen Shekari, pria pertama yang dieksekusi karena protes Iran.
″Namanya Mohsen Shekari,” aktris berusia 38 tahun itu menulis kepada 8 juta pengikutnya di akunnya yang sekarang ditangguhkan.
Baca juga: Protes Nasional Buat Mata Uang Iran Jatuh ke Titik Terendah
“Setiap organisasi internasional yang menyaksikan pertumpahan darah ini dan tidak mengambil tindakan, merupakan aib bagi umat manusia.”
New York Post mengutip media pemerintah Iran IRNA, yang mengklaim penangkapan Alidoosti dilakukan karena dia tidak memiliki “dokumen apa pun yang sesuai dengan klaimnya.”
Dia kini termasuk di antara beberapa selebritas yang “dipanggil oleh badan peradilan Iran karena menerbitkan konten provokatif,” beberapa di antaranya telah ditangkap.
Pengadilan Iran telah menuduh Shekari memblokir jalan di Teheran dan menyerang seorang anggota pasukan keamanan negara itu dengan parang.
Pria itu dieksekusi dengan cara digantung di depan umum pada 9 Desember.
Baca juga: Afshin Ghaderzadeh, Pria 20 Tahun Asal Iran Dinobatkan sebagai Pria Terpendek di Dunia
Beberapa hari kemudian, Iran mengeksekusi Majidreza Rahnavard sehubungan dengan protes tersebut, tubuhnya dibiarkan digantung di derek konstruksi.
Protes telah berkecamuk di seluruh negeri setelah kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun pada 16 September, yang ditahan di Teheran oleh unit polisi moral negara itu.
Setidaknya 495 orang tewas dalam demonstrasi dan lebih dari 18.200 ditahan di tengah tindakan keras keamanan yang brutal, menurut Aktivis Hak Asasi Manusia di Iran.
Setidaknya selusin lainnya telah dijatuhi hukuman mati, menurut para aktivis.
Baca juga: Tanggapan Kedubes Iran di Jakarta Setelah PBB Keluarkan Iran dari Badan Hak-hak Perempuan
IR Govt’s official newspaper is criticising Instagram in attached Tweet for shutting down #TaranehAlidoosti’s account, in order to prevent Regime’s access to her private messages.
Why do you need this info, Islamic Republic? To issue another imprisonment sentence?#MahsaAmini pic.twitter.com/61hF1BsYxw
— Pouria Zeraati (@pouriazeraati) December 18, 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.