Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Akan Kirim Pertahanan Udara Patriot ke Ukraina, Ini Peringatan Rusia

Kompas.com - 16/12/2022, 21:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC,Reuters

MOSKWA, KOMPAS.comRusia merespons rencana AS yang akan memasok Ukraina dengan sistem pertahanan rudal Patriot.

Rusia menyebut rencana pengiriman sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina tersebut merupakan provokasi.

Moskwa juga menuding rencana itu sebagai semakin terlibatnya Washington dalam perang di Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Rencana Kirim Rudal Pertahanan Udara Patriot Ke Ukraina Makin Matang, Ini Alasan AS Berubah Pikiran

Sebelumnya, Rusia memperingatkan, peralatan militer yang dipasok AS akan menjadi target yang sah untuk serangan rudal Rusia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, Moskwa merekomendasikan Washington untuk “menarik kesimpulan” yang tepat dari peringatan tersebut.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Presiden AS Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan rencana pengiriman sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina pekan ini.

Baca juga: Ditawari Pertahanan Rudal Patriot, Polandia Saran Dialihkan ke Ukraina

Patriot adalah salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih, tetapi pasokan ke Ukraina kemungkinan akan terbatas.

Tidak diketahui berapa banyak yang akan dikirim ke Ukraina, sebagaimana dilansir BBC.

Setelah langkah tersebut disetujui, sistem pertahanan udara canggih tersebut kemungkinan akan dikirim dalam beberapa hari setelahnya.

Baca juga: AS Pasang Peluncur Rudal Patriot di Polandia Hanya 80,4 Km dari Perbatasan Ukraina

“Tentara Ukraina dilatih untuk menggunakannya di pangkalan Angkatan Darat AS di Grafenwoehr, Jerman,” kata pejabat yang enggan disebutkan namanya kepada BBC.

Keputusan penting ini mengakui bahwa ancaman langsung terbesar saat ini bagi Ukraina berasal dari udara, bukan dari darat.

Rusia rutin menargetkan infrastruktur-infrastruktur penting Ukraina dengan rudal dan drone.

Baca juga: Aturan “Khusus Patriot Diberlakukan China, Pemilu Hong Kong Catat Rekor Terendah Partisipasi Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com