SANTIAGO, KOMPAS.com - Pejabat Chile mengumumkan peringatan keselamatan setelah gunung berapi Lascar mengirimkan letusan setinggi 6.000 meter (hampir 20.000 kaki) ke langit.
Gunung berapi Lascar, yang terletak di Andes, bergemuruh pada Sabtu (10/12/2022), memicu gempa bumi kecil menurut laporan BBC.
Sejauh ini tidak ada kerusakan yang dilaporkan di daerah sekitarnya.
Baca juga: Lava dari Gunung Berapi Mauna Loa Bergerak Menuju Jalan Raya Utama
Namun, pemerintah setempat telah meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatkan status gunung dari awalnya peringatan hijau menjadi kuning.
Layanan Geologi dan Pertambangan Nasional Chile (Sernageomin) mendefinisikan status "kuning" sebagai tanda bahwa gunung berapi tidak stabil.
Klasifikasi tersebut juga berarti para ahli terus memantau lokasi ledakan kecil dan munculnya asap, menurut Sernageomin.
Penduduk Talabre, Antofagasta, sebuah kota kecil yang berjarak kurang dari 12 kilometer dari gunung berapi, pertama kali melihat beberapa aktivitas vulkanik sekitar tengah hari.
Chile’s Lascar volcano rumbles to life, triggering tremors and sending a massive plume of smoke and ash thousands of meters into the sky pic.twitter.com/zJOFZzObOu
— TRT World Now (@TRTWorldNow) December 11, 2022
Baca juga: Dua Gunung Berapi Meletus di Hawaii, Pertama Kali dalam 40 Tahun
Dilansir dari BBC pada Minggu (11/12/2022), diperkirakan tidak ada rumah yang rusak meskipun awan asap raksasa yang dipancarkan Lascar terdiri dari abu vulkanik dan gas panas.
Pihak berwenang telah menetapkan batas larangan masuk 5 kilometer dari kawah gunung berapi.
Gunung Berapi Lascar terletak di utara negara Amerika Selatan dan berjarak 70 kilometer dari San Pedro de Atacama.
Lokasi itu merupakan tujuan wisata populer untuk trekking dan kunjungan ke Gurun Atacama, tempat terkering di Bumi.
Baca juga: Rusia Waspada, Gunung Berapi Besar di Timur Jauh Siap Metus Kapan Pun