Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Paris Tembak Gas Air Mata ke Suporter yang Rayakan Kemenangan

Kompas.com - 11/12/2022, 10:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

PARIS, KOMPAS.com - Polisi Perancis menembakkan gas air mata ke Champs Elysees di Paris ketika para penggemar merayakan kemenangan Perancis dan Maroko di Piala Dunia, mengirim mereka ke semifinal turnamen.

Dilansir dari Reuters, ribuan pendukung telah memenuhi jalan Paris yang terkenal itu setelah pertandingan antara Maroko dan Portugal.

Baca juga: Presiden Perancis Gratiskan Kondom untuk Remaja di Bawah Umur

Mereka bernyanyi, melambai-lambaikan bendera dan membunyikan klakson di tengah pengerahan polisi yang besar.

Tayangan TV Reuters menunjukkan orang-orang menghancurkan usaha toko dan berkelahi dengan polisi.

Beberapa kebakaran juga terlihat di avenue de Friedland dekat Champs Elysees.

Baca juga: Presiden Perancis Diskusi dengan Elon Musk, Bahas Kebijakan Platform

Timnas Maroko mencetak sejarah baru seusai menang 1-0 pada perempat final atau 8 besar Piala Dunia 2022 kontra Portugal.

Laga Maroko vs Portugal dalam rangkaian perempat final Piala Dunia 2022 Qatar berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, pada Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Maroko mampu memenangi laga tersebut berkat gol semata wayang Youssef En-Nesyri pada menit ke-42.

Baca juga: Bagan Semifinal Piala Dunia 2022: Tak Ada Messi Vs Ronaldo, Kans Perancis Pertahankan Gelar

Di sisi lain, Portugal telah mencoba berbagai cara untuk mencetak gol. Namun, Cristiano Ronaldo dkk tak kunjung menyamakan kedudukan hingga laga usai.

Maroko di bawah asuhan pelatih Walid Regragui sukses mempertahankan keunggulan sampai peluit panjang berbunyi. Mereka menang 1-0 atas Portugal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com