TEL AVIV, KOMPAS.com – Perdana Menteri Israel yang akan datang, Benjamin Netanyahu, mengamankan mayoritas kursi parlemen pada Kamis (8/1/2022).
Pasalnya, Netanyahu menyatakan partai yang dipimpinnya, Likud, telah mencapai kesepakatan dengan Shas, partai berhaluan ultra-Ortodoks Yahudi.
Aliansi sayap kanan yang dipimpin Netanyahu sebelumnya meraup kemenangan yang meyakinkan dalam pemilu 1 November, pemilihan kelima Israel dalam waktu kurang dari empat tahun.
Baca juga: Netanyahu Menang Pemilu Israel, Menlu AS Langsung Telepon Presiden Palestina
Kemitraan Netanyahu dengan partai-partai sayap kanan telah menimbulkan kekhawatiran baik di dalam maupun luar negeri, sebagaimana dilansir Reuters.
“Kami telah menyelesaikan satu langkah lagi menuju pembentukan pemerintahan sayap kanan yang akan bertindak untuk melayani semua warga Israel,” kata Netanyahu dalam pernyataan.
Perjanjian dengan Shas memberi Netanyahu kendali atas 64 dari 120 kursi di parlemen Israel, meskipun kesepakatan koalisi terakhir belum ditandatangani.
Baca juga: Netanyahu Kembali Jadi PM Israel, Apa Pengaruhnya bagi Palestina?
Menurut perjanjian, pemimpin Shas Aryeh Deri akan mengepalai Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan selama paruh pertama masa jabatan pemerintah.
Pada paruh kedua, dia akan menjabat sebagai Menteri Keuangan Israel.
Deri juga akan menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Israel selama masa jabatan Netanyahu.
Baca juga: Benjamin Netanyahu Kembali Menang Pemilu Israel, PM Yair Lapid Ucapkan Selamat
Pemimpin Shas tersebut merupakan seorang politikus veteran di Israel.
Dia sempat dihukum karena penipuan pajak pada tahun lalu. Akan tetapi, dia dibebaskan dari penjara berdasarkan pledoinya.
Kini, parlemen Israel perlu mengesahkan undang-undang yang memungkinkan dia kembali ke kabinet.
Baca juga: Benjamin Netanyahu: Eks Kapten Pasukan Elite, Sosok Dominan dalam Sejarah Israel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.