Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Udara Ketiga Rusia Diserang, Ukraina Disebut Tunjukkan Kemampuan Serangan di Dalam Rusia

Kompas.com - 07/12/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Lapangan udara ketiga milik Rusia mengalami kebakaran setelah mendapat serangan drone.

Kebakaran tersebut melanda lapangan udara di Kota Kursk sekitar 90 Kilometer (Km) utara perbatasan Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters.

Pejabat di Kota Kursk merilis foto-foto kepulan asap hitam di atas lapangan terbang setelah mendapat serangan terbaru pada Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-286 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Klaim Tak Dorong Ukraina Serang Rusia, India Dikecam karena Beli Minyak Rusia

Reuters melaporkan, serangan drone di lapangan udara Kota Kursk tampaknya mendemonstrasikan kemampuan baru Ukraina untuk menembus ratusan kilometer ke dalam Rusia.

Sebelumnya, muncul laporan serangan di dua pangkalan udara Rusia.

Pada Senin (5/12/2022), Rusia mengatakan di pangkalan udara Engels dan Ryazan dihantam drone era Uni Soviet. Pangkalan di Engels memiliki jarak ratusan kilometer dari Ukraina.

Baca juga: Ukraina Terkini: Drone Meledak Membakar Tangki Minyak Rusia di Kursk

Pangkalan udara Engels merupakan markas bagi armada pesawat pengebom strategis Rusia.

Ukraina tidak secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun tetap merayakannya.

Pada Selasa malam, sirene terdengar di wilayah lapangan terbang di Engels, lapor kantor berita milik pemerintah Rusia, mengutip Wakil Pertama Dari Administrasi Distrik Engels Yevgeny Shpolsky.

Di Washington, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengulangi tekad negaranya untuk menyediakan peralatan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri.

Baca juga: Suku Cadang Buatan Kanada Ditemukan di Drone Iran yang Dipakai Rusia untuk Serang Ukraina

Dia juga menyampaikan bahwa peralatan tersebut tidak mendorong atau memungkinkan Ukraina untuk menyerang di dalam Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tiga tentara tewas dalam serangan di Ryazan.

Meskipun serangan itu menyerang sasaran militer, Rusia menyebutnya sebagai terorisme dan mengatakan tujuannya adalah untuk melumpuhkan pesawat jarak jauh.

Ukraina tidak pernah secara terbuka mengakui tanggung jawab atas serangan di dalam Rusia.

Baca juga: Ledakan Guncang Dua Lapangan Terbang Militer Rusia, Ratusan Kilometer dari Perbatasan Ukraina

Ditanya tentang serangan itu, Menteri Pertahanan Oleskiy Reznikov mengulangi lelucon lama yang menyalahkan kecerobohan soal rokok.

“Sangat sering orang Rusia merokok di tempat yang dilarang untuk merokok,” ucap Reznikov.

Kerusakan pada pesawat tempur juga menimbulkan keluhan di kalangan blogger militer Rusia, yang postingan media sosialnya dapat memberikan gambaran tentang suasana perang di Rusia.

Baca juga: Paket Berdarah Isi Bola Mata Hewan Teror Kantor-kantor Kedubes Ukraina di Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com