Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Terjadi, Inggris Hadapi Lonjakan Kematian Anak akibat Infeksi Streptococcus A

Kompas.com - 04/12/2022, 21:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC,Sky News

LONDON, KOMPAS.com – Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyebut sejak September lalu sudah ada enam anak yang meninggal dunia akibat infeksi Streptococcus A.

Dari enam anak tersebut, lima anak di antaranya masih berusia di bawah 10 tahun.

Seorang gadis dari Wales juga termasuk di antara anak-anak yang meninggal dunia akibat infeksi Strep A.

Baca juga: Ibu Baptis Pangeran William Mundur dari Tugas Istana Usai Cecar Orang Kulit Hitam Inggris dengan Pertanyaan Menyinggung Rasial

Sementara, belum ada kematian yang dikonfirmasi di Skotlandia atau Irlandia Utara.

Infeksi Strep A biasanya hanya menimbulkan gejala ringan.

Tetapi, tidak tertutup kemungkian bakteri tersebut juga bisa membuat orang menjadi sakit parah.

UKHSA menyarankan para orang tua yang khawatir dengan gejala anak mereka terkait dengan Strep A, segera saja mencari nasihat medis.

Sebagaimana dilansir dari BBC, Sabtu (3/12/2022), meskipun masih jarang, telah terjadi peningkatan kasus Strep Grup A invasive pada tahun ini, terutama pada anak di bawah 10 tahun.

Seorang anak dari Ealing, London barat, dan satu lagi dari Ashford di Surrey, termasuk di antara mereka yang meninggal setelah tertular infeksi bakteri ini.

Seorang anak laki-laki berusia empat tahun bernama Muhammad Ibrahim Ali dari High Wycombe, Buckinghamshire, juga meninggal bulan lalu dengan kondisi yang sama.

Murid sekolah dasar Hanna Roap, dari Penarth, Vale of Glamorgan, juga meninggal karena infeksi Strep A.

Baca juga: Perusahaan di Inggris Terapkan 4 Hari Kerja Tanpa Potong Gaji

Gejala infeksi Strep A

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri Strep Grup A biasanya ringan dengan gejala seperti sakit tenggorokan atau infeksi kulit.

Kutu juga dapat menyebabkan scarlet fever yang dalam sebagian besar kasus telah berhasil diobati dengan antibiotik dan orang sembuh total.

Namun, dalam sejumlah kecil kasus, infeksi Strep A dapat masuk lebih dalam ke dalam tubuh.

Ini termasuk ke paru-paru dan aliran darah, lalu menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai invasive group A Streptococcus (iGAS), yang jauh lebih sulit diobati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com