KYIV, KOMPAS.com – Sebanyak 13.000 tentara Ukraina tewas sejak Rusia melancarkan invasinya pada Februari.
Laporan tersebut disampaikan penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak, kepada Channel 24, Kamis (1/12/2022).
“Kami memiliki perkiraan resmi dari Staf Umum. Dan jumlahnya berkisar antara 10.000 hingga 13.000 tewas,” kata Podolyak, sebagaimana dilansir AFP.
Baca juga: AS dan Perancis Minta Rusia Bertanggung Jawab atas Kehancuran Ukraina
Dia menambahkan, Zelensky akan mempublikasikan data resminya ketika saat yang tepat tiba.
Pada Juni, ketika pasukan Rusia berupaya menguasai sepenuhnya wilayah Luhansk paling timur, Zelensky mengatakan Ukraina kehilangan 60 hingga 100 tentara per hari.
Selain itu, lanjut Zelensky kala itu, 500 orang terluka dalam tugasnya.
Sementara itu, pada September, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa 5.937 tentara Rusia telah tewas di palagan ketika perang berlangsung selama tujuh bulan saat itu.
Baca juga: Rusia Ganggu Pertahanan Udara Ukraina, Ini Caranya
Kedua belah pihak diduga mengecilkan jumlah kerugian mereka untuk menghindari jatuhnya moral pasukan mereka.
Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley bulan lalu mengatakan, lebih dari 100.000 tentara Rusia telah tewas atau terluka di Ukraina.
Milley menuturkan, pasukan Ukraina juga kemungkinan menderita korban serupa.
Di sisi lain, ribuan warga sipil Ukraina juga tewas dalam perang terparah di Eropa dalam beberapa dekade terakhir tersebut.
Baca juga: Spanyol Geger Bom Surat, Perdana Menteri dan Kedubes Ukraina Dapat Kiriman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.