NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 85 tahun bernama MV Thangavel tewas membakar dirinya sendiri saat memprotes penggunaan bahasa Hindi sebagai bahasa nasional India.
Polisi pada Minggu (27/11/2022) mengatakan, menurut Thangavel, India memaksakan penggunaan bahasa Hindi secara nasional, padahal bahasa tersebut sebagian besar digunakan di utara.
Bahasa adalah masalah emosional di India, negara dengan ratusan bahasa dan dialek, tetapi yang berfungsi sebagai media resmi utama adalah bahasa Inggris, sedangkan pemerintah negara bagian menggunakan bahasa daerah.
Baca juga: Pria Jepang Bakar Diri Sebagai Protes atas Pemakaman Kenegaraan Shinzo Abe
Thangavel adalah petani di negara bagian Tamil Nadu, India selatan. Ia membakar dirinya dengan bensin dan minyak tanah.
Dia memegang plakat berbahasa Tamil bertuliskan: "Pemerintah Modi setop paksakan bahasa Hindi. Mengapa kita harus memilih bahasa Hindi daripada bahasa Tamil kita yang kaya sastra... itu akan memengaruhi masa depan kaum muda kita."
Senthil, polisi yang hanya menggunakan satu nama, mengonfirmasi kepada AFP bahwa Thangavel bunuh diri.
"Dia menulis spanduk menentang pemerintah pusat," tambahnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Thangavel melakukan protesnya pada Sabtu (26/11/2022) di Kota Salem, luar kantor partai DMK yang berkuasa di Tamil Nadu. Dia adalah anggota partai tersebut.
Baca juga:
Menurut sensus terbaru pada 2011, tak sampai separuh dari warga India berbicara bahasa Hindi, tepatnya di bawah 44 persen.
Namun, bulan lalu sekelompok anggota parlemen yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Amit Shah dilaporkan menyarankan bahasa Hindi sebagai bahasa resmi nasional, termasuk untuk pendidikan teknis seperti kedokteran dan teknik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.