ANYANG, KOMPAS.com – Sebanyak 38 orang dilaporkan tewas dan dua lainnya terluka dalam insiden kebakaran pabrik di China tengah.
Demikian disampaikan pihak berwenang setempat, sebagaimana diberitakan Kantor berita Xinhua, Selasa (22/11/2022).
Kebakaran terjadi di sebuah pabrik di Kota Anyang di Provinsi Henan pada Senin (21/11/2022) sore waktu setempat.
Baca juga: China Rebut Paksa Puing-puing Roket dari Angkatan Laut Filipina di Laut China Selatan
Media Pemerintah China, CCTV, melaporkan layanan penyelamatan pertama kali menerima laporan kebakaran pada pukul 16.22 (0822 GMT) di Kaixinda Trading Co., Ltd.
"Setelah menerima alarm, detasemen pemadam kebakaran kota segera mengirim pasukan ke tempat kejadian," lapor CCTV.
CCTV mengabarkan, Dinas Keamanan publik, layanan tanggap darurat, pemerintah kota, dan unit pasokan listrik langsung bergegas ke tempat kejadian pada saat yang sama untuk melakukan penanganan darurat dan pekerjaan penyelamatan.
“Api padam sekitar pukul 23.00 waktu setempat,” lapor CCTV.
Rekaman dari tempat kejadian yang dibagikan oleh CCTV menunjukkan adanya kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi di tempat kejadian, dengan setidaknya dua truk siap untuk memadamkan api.
Baca juga: Hubungan Mulai Cair, China Siap Bertemu Menteri Pertahanan AS
Video lain menunjukkan bagian bangunan yang hangus setelah api padam.
Selain korban tewas, dua lainnya dikirim ke rumah sakit dengan luka yang tidak mengancam jiwa, lapor People's Daily milik pemerintah.
Pihak berwenang mengatakan "tersangka kriminal" telah ditahan sehubungan dengan kebakaran tersebut, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Belum ada alasan yang diberikan untuk penyebab kobaran api.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.