PUTRAJAYA, KOMPAS.com – Setidaknya tiga orang dilaporkan meninggal pada Sabtu (19/11/2022) dalam pemilu Malaysia.
Bernama melaporkan, dua kematian terjadi di Johor sedangkan satu lagi terjadi di Kelantan.
Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani mengatakan, ketiga korban memiliki masalah kesehatan sebelumnya.
Dilansir Mothership, ketiganya meninggal saat mengantre untuk memberikan suara mereka dalam pemilu Malaysia.
Baca juga: Hasil Pemilu Malaysia Belum Jelas, Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Saling Klaim Menang
Namun, Acryl Sani tidak mengungkapkan penyebab kematiannya, sebagaimana dilansir Mothership.
Bernama melaporkan, kedua korban tewas di Johor berusia di atas 85 tahun. Masing-masing benrama Sh Juhara Syed Mohamad dan Tuminah Ambiah.
Sh Juhara Syed Mohamad meninggal tak lama setelah memberikan suaranya sedangkan Tuminah meninggal sebelum memberikan suaranya.
Sementara itu, korban tewas ketiga yang berasal dari Kelantan bernama Mohd Jailani Alias.
Kepala Kepolisian Kelantan Muhamad Zaki Harun mengatakan, Mohd Jailani bertugas sebagai petugas di tempat pemungutan suara.
Baca juga: Mahathir Kalah di Pemilu Malaysia, Kegagalan Pertamanya dalam 53 Tahun
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.