WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Departemen Keuangan AS pada hari Selasa (15/11/2022) mengumumkan sanksi terhadap kelompok yang terlibat dalam produksi atau pasokan drone Iran ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.
Dilansir dari The Hill, Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC) departemen memberikan sanksi kepada Pusat Penelitian Industri Penerbangan Shahed, Layanan Penerbangan Sukses FZC dan i Jet Global DMCC serta tiga individu atas peran mereka dalam memasok Rusia.
Perusahaan produksi Pusat Penelitian Industri Penerbangan Shahed berlokasi di Iran, sementara perusahaan konsultan penerbangan Success Aviation Services FZC dan i Jet Global DMCC berbasis di Uni Emirat Arab (UEA).
Baca juga: Protes Iran Kian Genting, Aparat Dilaporkan Tembak Mati Demonstran
“Tindakan hari ini mengungkap dan meminta pertanggungjawaban perusahaan dan individu yang telah memungkinkan Rusia menggunakan UAV (kendaraan udara tak berawak) buatan Iran untuk menganiaya warga sipil Ukraina,” kata Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Selasa.
“Ini adalah bagian dari upaya kami yang lebih besar untuk mengganggu upaya perang Rusia dan menolak peralatan yang dibutuhkan melalui sanksi dan kontrol ekspor,” katanya.
Yellen pertama kali mengumumkan pada hari Minggu bahwa Departemen Keuangan akan memberikan sanksi kepada jaringan yang menyediakan senjata kepada Rusia.
Pusat Penelitian Industri Penerbangan Shahed merancang dan memproduksi UAV seri Shahed yang disediakan untuk tentara Rusia untuk serangannya di Ukraina, sementara dua perusahaan yang tersisa memfasilitasi transfer senjata ke Rusia, menurut Departemen Keuangan.
Baca juga: Iran Luncurkan Serangan Rudal dan Drone Mematikan ke Kelompok Kurdi di Irak
Success Aviation Services dan i Jet Global bekerja sama dengan perusahaan Iran Safiran Airport Services, yang telah mendapat sanksi dari AS, untuk mengangkut drone.
Pemerintah AS bekerja sama dengan pemerintah UEA dalam memberikan sanksi terhadap dua perusahaan yang berbasis di Emirates, menurut OFAC.
Baca juga: Iran Umumkan Hukuman Mati Pertama Terkait Protes Kematian Mahsa Amini
Departemen Keuangan memberikan sanksi kepada individu Abbas Djuma dan Tigran Khristoforovich Srabionov atas keterlibatan mereka berkoordinasi antara perusahaan militer swasta Rusia PMC Wagner dan produksi UAV Iran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.