Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2022, 16:01 WIB

ITAEWON, KOMPAS.com - Seorang polisi Korea Selatan yang sedang diselidiki terkait tragedi Itaewon ditemukan tewas pada Jumat (11/11/2022).

Tragedi Halloween Itaewon menewaskan lebih dari 150 orang saat pesta Halloween di Seoul, ibu kota Korea Selatan, 29 Oktober 2022.

Polisi berusia 55 tahun tersebut hanya diidentifikasi dengan nama keluarganya yaitu Jeong. Dia ditemukan tewas di rumahnya di Seoul, kata petugas di Badan Kepolisian Nasional kepada kantor berita AFP.

Baca juga: Tragedi Itaewon dan Potensi Trauma Panjang yang Melelahkan Mental

Jeong merupakan intel di kantor polisi yang mengawasi distrik Itaewon. Kantor Polisi Yongsan tempatnya bekerja merupakan salah satu target penyelidikan besar atas tragedi Halloween Itaewon, termasuk upaya pengendalian massa yang gagal.

Penyidik sebelumnya sudah menggerebek kantor polisi tersebut.

Transkrip panggilan darurat yang dirilis awal bulan ini oleh polisi menunjukkan, hotline Kantor Polisi Yongsan menerima 11 laporan kerumunan berbahaya hampir empat jam sebelum tragedi Itaewon, tetapi tampaknya gagal mengambil tindakan.

Sebanyak 156 orang yang tewas dalam tragedi Halloween Korea sebagian besar adalah wanita muda, termasuk beberapa remaja dan lebih dari 20 warga asing.

Setidaknya 100.000 orang berbondong-bondong ke Itaewon untuk merayakan Halloween pertama pasca-pandemi, tetapi baik pemerintah setempat maupun polisi tidak merencanakan tindakan untuk kerumunan sebesar itu.

Baca juga:

Sejumlah pejabat tinggi termasuk kepala polisi, Wali Kota Seoul, dan Menteri Dalam Negeri mengeluarkan permintaan maaf publik pekan lalu, mengakui bahwa mereka gagal mencegah bencana fatal itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adapun Jeong dituduh memerintahkan penghancuran laporan intel--yang memperingatkan potensi kecelakaan selama Halloween di Itaewon--selain pelanggaran lainnya, lapor kantor berita Yonhap.

Ribuan orang berkumpul di Seoul untuk menyalakan lilin akhir pekan lalu guna mengenang para korban. Kemarahan publik juga tumbuh atas penanganan pemerintah terhadap tragedi Itaewon.

Baca juga: Pengakuan Kepala Polisi Korsel Terkait Tragedi Halloween di Itaewon

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Di Singapura, Prabowo Ajukan Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

Di Singapura, Prabowo Ajukan Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

Global
Gadis Remaja di AS Ditembak Tetangga Saat Main Petak Umpet

Gadis Remaja di AS Ditembak Tetangga Saat Main Petak Umpet

Global
UNODC: Perdagangan Metamfetamin dari Segitiga Emas Asia Tak Melambat, di Mana Itu?

UNODC: Perdagangan Metamfetamin dari Segitiga Emas Asia Tak Melambat, di Mana Itu?

Global
Di IISS Shangri-La Dialogue, Menhan Prabowo Usul Referendum PBB untuk Perdamaian Ukraina

Di IISS Shangri-La Dialogue, Menhan Prabowo Usul Referendum PBB untuk Perdamaian Ukraina

Global
Rangkuman Hari Ke-464 Serangan Rusia ke Ukraina: Penduduk Belgorod Rusia Mengungsi, China Lihat Masih Ada Banyak Rintangan

Rangkuman Hari Ke-464 Serangan Rusia ke Ukraina: Penduduk Belgorod Rusia Mengungsi, China Lihat Masih Ada Banyak Rintangan

Global
Kronologi Kecelakaan Kereta di Odisha India, Korban Tewas Naik Lagi Jadi 288 Orang

Kronologi Kecelakaan Kereta di Odisha India, Korban Tewas Naik Lagi Jadi 288 Orang

Global
AS Dituding Retas Ribuan iPhone di Rusia

AS Dituding Retas Ribuan iPhone di Rusia

Global
Layanan Sewa Mobil Tanpa Sopir Mulai Tersedia di Inggris, Ini Cara Kerjanya

Layanan Sewa Mobil Tanpa Sopir Mulai Tersedia di Inggris, Ini Cara Kerjanya

Global
Mahathir Nyatakan Siap Berdamai dengan Muhyiddin untuk Selamatkan Suku Melayu Malaysia

Mahathir Nyatakan Siap Berdamai dengan Muhyiddin untuk Selamatkan Suku Melayu Malaysia

Global
UPDATE Kecelakaan Kereta di India, Korban Tewas Jadi 207 Orang, Warga Ramai-ramai Ingin Sumbang Darah

UPDATE Kecelakaan Kereta di India, Korban Tewas Jadi 207 Orang, Warga Ramai-ramai Ingin Sumbang Darah

Global
[POPULER GLOBAL] Jakarta Terancam Tenggelam | Media Singapura: Megawati-Jokowi Renggang

[POPULER GLOBAL] Jakarta Terancam Tenggelam | Media Singapura: Megawati-Jokowi Renggang

Global
Kecelakaan 3 Kereta di Odisha India, 120 Orang Tewas, 850 Lainnya Terluka

Kecelakaan 3 Kereta di Odisha India, 120 Orang Tewas, 850 Lainnya Terluka

Global
Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Senat AS Loloskan Legislasi Plafon Utang, Amerika Terhindar dari Bencana Gagal Bayar

Global
Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Malaysia Yakin Jumlah Orang Indonesia yang Datang untuk Wisata Medis Terus Naik

Global
Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah 'Bunuh' Operatornya Sendiri

Simulasi untuk Perang, Drone AI Ini Malah "Bunuh" Operatornya Sendiri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+