Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Bayi Perempuan Lahir dengan Tumor 2 Kali Ukuran Tubuhnya, Berhasil Diselamatkan

Kompas.com - 07/11/2022, 19:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

BRISBANE, KOMPAS.com - Seorang bayi berhasil bertahan hidup setelah dokter mengangkat tumor tulang belakang, yang besarnya hampir dua kali ukuran tubuh bayi prematur itu.

Daily Mail melaporkan, bayi perempuan bernama bernama Saylor Thomson itu awalnya diprediksi hanya memiliki sedikit kesempatan untuk bertahan hidup setelah dilahirkan dengan “sacrococcygeal teratoma” sebesar 2 kilogram.

Tapi dia dilaporkan telah tumbuh lebih kuat dari hari ke hari, setelah operasi enam jam yang sukses melibatkan 25 spesialis medis di Rumah Sakit Mater Mother, Brisbane.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Remaja Laki-laki Berdandan Jadi Gadis | Wanita Koma Lahirkan Bayi

Sacrococcygeal Teratoma” adalah tumor yang tumbuh dari tulang ekor bayi dan mungkin terjadi pada satu dari 40.000 kelahiran.

Tumor tersebut mengganggu aliran darah bayi, dan meningkatkan risiko gagal jantung.

Ketika Rachel hamil 20 minggu, dia dan pasangannya diberi tahu bahwa bayi mereka memiliki peluang 25-40 persen untuk bertahan hidup.

Saylor lahir prematur tiga bulan pada Agustus, dengan tumor berbobot dua kali lipat dari berat lahirnya 1.025 gram.

"Ketika pekerja sosial dan ahli bedah pertama kali berkumpul untuk memberi tahu kami bahwa dia memiliki sedikit peluang untuk sembuh karena prematuritas dan tumor, saya menangis histeris," kata Thomson sebagaimana dilansir Daily Mail pada Minggu (6/11/2022).

“Tapi bisa memegang Saylor di pelukanku dan tahu dia telah datang melalui proses yang berbeda adalah sesuatu yang istimewa.”

Baca juga: Rayakan Bayi Lahir, Pria Ini Tewas Dipanah Warga karena Dinilai Berisik

Operasi yang rumit ini membutuhkan tim yang terdiri dari 25 ahli bedah, ahli neonatologi, ahli anestesi, staf observasi bedah, perawat, dan bidan.

Subspesialis Mater Maternal Fetal Medicine Unit, Sailesh Kumar, mengatakan tumor Saylor adalah yang terbesar yang pernah diangkat dari bayi seukurannya di Rumah Sakit Mater Mother.

"Kami tidak tahu mengapa tumor itu tumbuh, tetapi tumor itu muncul dari sel germinal embrionik dan empat kali lebih mungkin terjadi pada bayi perempuan," kata Profesor Kumar.

'Tumor Saylor sangat besar dan sangat kompleks. Tumor meluas ke panggul dan perutnya.

"Banyak dari bayi-bayi ini tidak bertahan selama kehamilan."

Tiga bulan setelah kelahirannya, Saylor berkembang dan tumbuh lebih kuat setiap hari.

Baca juga: Kisah Wanita Hamil dari Sperma Orang Meninggal, Bayi Lahir Sehat

Ahli neonatologi, Richard Mausling, mengatakan Saylor beruntung masih hidup.

“Dilahirkan secara prematur, bahkan pada minggu ke-28, memiliki potensi risikonya sendiri,” kata Dr Mausling sebagaimana dilansir Daily Mail.

“Tanpa diragukan lagi, ini adalah teratoma terbesar yang pernah saya lihat dikeluarkan dari bayi yang baru lahir, terlepas dari waktu kehamilannya.”

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com