Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 08:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber CNN,AFP,Yonhap

SEOUL, KOMPAS.com – Otoritas Korea Selatan pada Rabu (2/11/2022), mengeluarkan peringatan evakuasi dan serangan udara di televisi nasional untuk Pulau Ulleungdo.

Hal itu terjadi setelah Korea Utara menembakkan apa yang disebut Militer Korea Selatan sebagai rudal balistik tak dikenal.

Mengutip informasi dari pejabat pertahanan Korea Selatan, Yonhap News Agency melaporkan, rudal itu menuju ke arah Pulau Ulleungdo sebelum mendarat di laut lepas.

Baca juga: Ukraina Tembak Jatuh Rudal Rusia, Mendarat di Moldova

Sebelumnya, Militer Korea Selatan mengatakan, Korea Utara telah menembakkan unidentified ballistic missile pada Rabu.

Insiden ini pada kenyataannya muncul setelah Korea Utara sempat mengeluarkan peringatan atas agenda latihan udara bersama skala besar yang dilakukan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

"Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke arah Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan dalam sebuah pernyataan, merujuk pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.

Pulau Ulleungdo berpenduduk 10.000 jiwa

Oleh masyarakat, Pulau Ulleungdo telah dijuluki sebagai Pulau Misteri karena energi mistiknya.

Diberitakan CNN, Senin (7/1/2019), Pulau Ulleungdo diyakini terbentuk setelah letusan gunung berapi lebih dari 2,5 juta tahun yang lalu.

"Ulleungdo dikenal sebagai pulau suci di mana energi yang kaya dari tanah dan energi yang jernih dari langit bertemu, dan di mana yin dan yang menikah," jelas Jang Yunhee, pemandu lokal dari Toursungingbong.

Baca juga: Jepang Pertimbangkan Beli Rudal Jelajah AS, Ini Tujuannya

"Untuk sebagian besar sejarahnya, pulau itu sulit diakses dan tidak berpenghuni, sehingga alam dan ekologi primitif terpelihara dengan baik. Ini telah menambah reputasi spiritual pulau itu," tambah dia.

Antara 1400 dan 1882, Dinasti Chosun Korea mengadopsi "kebijakan pulau kosong" dan memerintahkan penduduk pulau untuk mengevakuasi Ulleungdo karena takut akan invasi Jepang.

Baru pada 1880-an, ketika Jepang mengeklaim Ulleungdo sebagai miliknya, pemerintah Korea menjalankan rencana pemukiman kembali untuk mengisi kembali pulau itu.

Tiba pada tahun 1883, gelombang pertama pemukim mencakup sekitar 54 orang.

Pada 2019, tercatat hanya ada lebih dari 10.000 penduduk di Pulau Ulleungdo.

Baca juga: Korea Utara Tembakan Rudal dan Terbangkan Jet Tempur Dekat Korea Selatan

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN,AFP,Yonhap

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com