Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orang Australia Dengar Kata "Polisi Tidur": Saya Kira Polisi Sedang Tiduran

Kompas.com - 30/10/2022, 18:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Pemenang utama dalam tantangan ini adalah Delta Willa yang tinggal di Melbourne, dengan kata favoritnya "curhat".

"Saya senang kata curhat, karena dalam bahasa Indonesia ada satu kata untuk menjelaskan pour one's heart out ... sesuatu yang sering dilakukan dengan teman saya," kata Delta.

Delta baru mulai belajar bahasa Indonesia dan ia paling suka dengan kata curhat.
DOK PRIBADI DELTA via ABC INDONESIA Delta baru mulai belajar bahasa Indonesia dan ia paling suka dengan kata curhat.
Sebagai pemenang utama, Delta akan mendapat hadiah belajar bahasa Indonesia di Salatiga, Jawa Tengah dari ACICIS senilai 3.000 dollar Australia atau lebih dari Rp30 juta.

ACICIS mengatakan, ada lebih dari 40 orang yang mengirimkan video untuk mengikuti tantangan ini.

Dr Natali Pearson, presiden dari lembaga Indonesia Council di Australia, ikut juga dalam tantangan ini, dengan kata favoritnya adalah "kehujanan."

"Saya senang mendengar bunyi dari kata kehujanan," ujar Dr Natali, yang juga bekerja di Sydney Southeast Asia Centre.

Ia juga senang dengan imbuhan ke-an dalam bahasa Indonesia, karena menurutnya bisa digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang membuat kita overwhelmed atau kewalahan.

Baca juga: Viral Cerita Anak Menangis, Ujian Dapat 6 Nilai A tapi Orangtua Kecewa

"Apalagi saya tinggal di Sydney ... dan saya sering kehujanan, jadi kata ini sering dipakai," kata Natalie merujuk pada curah hujan yang tinggi di Sydney sejak awal tahun lalu.

Beberapa istilah dan kata-kata yang juga dikirim peserta adalah "blusukan", "plesetan", "dong", dan lainnya.

Tak ketinggalan yang mengikuti tantangan ini adalah Duta Besar Australia di Jakarta Penny Williams dan Luke Arnold, 'High Commissioner' untuk Brunei, yang juga alumni ACICIS.

Dubes Penny paling suka dengan kata "gemas."

Natali mengatakan tantangan #bahasasesh, yang bisa ditemukan di Twitter dan Instagram, menunjukkan bahasa Indonesia sangat fleksibel dan kreatif.

"Saya senang melihat mereka yang sudah berbicara bahasa Indonesia mengikuti tantangan ini dan ada juga pelajar yang baru mulai belajar dan sudah berani berbagi videonya."

"Tantangan ini sebuah inisiatif yang inklusif, menyenangkan, dan saya jadi belajar kata-kata baru juga," ujar Natali.

Natali Pearson saat menikmati minuman dari buah kelapa di Indonesia.DOK NATALI PEARSON via ABC INDONESIA Natali Pearson saat menikmati minuman dari buah kelapa di Indonesia.
Para peserta dan pemenang yang diwawancarai ABC Indonesia mengatakan, salah satu hal yang membuat mereka senang belajar bahasa dan budaya Indonesia adalah keramahan warganya.

"Saya senang orang-orang Indonesia dan dengan belajar bahasa Indonesia bisa membuat saya berinteraksi dengan mereka," kata Lachlan.

"Bahasa Indonesia adalah bahasa yang luar biasa dan mudah dipelajari bagi pemula," ujarnya.

Baca juga: Cerita dari Jam Tangan Kayu Indonesia: Mendunia dengan Warna, Merambah Semesta lewat Dunia Maya

Lachlan saat menunjungi kawasan Pulau Komodo.DOK PRIBADI LACHLAN via ABC INDONESIA Lachlan saat menunjungi kawasan Pulau Komodo.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com