DOHA, KOMPAS.com - Qatar telah mengosongkan blok apartemen yang menampung ribuan pekerja asing di daerah yang sama di pusat ibu kota Doha, yang jadi tempat para penggemar sepak bola berkunjung dan tinggal selama Piala Dunia.
Dengan kata lain, para pekerja telah diusir dari rumah mereka.
Dilansir dari Reuters, mereka mengatakan lebih dari selusin bangunan telah dievakuasi dan ditutup oleh pihak berwenang.
Baca juga: Niat Jalan Kaki dari Spanyol ke Doha demi Nonton Piala Dunia 2022 Qatar, Pria Ini Hilang
Hal ini memaksa sebagian besar pekerja Asia dan Afrika untuk mencari tempat berlindung lain, termasuk tempat tidur di trotoar di luar salah satu bekas rumah mereka.
Langkah itu dilakukan kurang dari empat minggu sebelum dimulainya turnamen sepak bola global 20 November.
Baca juga: Persiapan Piala Dunia 2022, Qatar Airways Buka Lowongan Besar-besaran 10.000 Staf
Piala Dunia Qatar pun telah menarik perhatian internasional yang ketat terhadap perlakuan Qatar terhadap pekerja asing dan undang-undang sosialnya yang membatasi.
Di satu gedung yang menurut penduduk menampung 1.200 orang di distrik Al Mansoura Doha, pihak berwenang memberi tahu orang-orang sekitar pukul 8 malam pada hari Rabu (27/10/2022) bahwa mereka hanya punya waktu dua jam untuk pergi.
Baca juga: Argentina Minta Pejabat Senior Iran Ditangkap di Qatar Terkait Pemboman Mematikan 1994
Pejabat kota kembali sekitar pukul 22.30, memaksa semua orang keluar dan mengunci pintu gedung, kata mereka.
Beberapa pria tidak dapat kembali tepat waktu untuk mengambil barang-barang mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.