Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kantor Polisi Ilegal China Muncul di Belanda, Ada Juga di Puluhan Negara Lain

Kompas.com - 28/10/2022, 11:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Penulis: DW Indonesia

ROTTERDAM, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Belanda mengatakan pada hari Rabu (26/10/2022) bahwa mereka sedang menyelidiki laporan bahwa China mengoperasikan dua kantor polisi ilegal di Belanda.

"Kami sekarang sedang menyelidiki sebagai kementerian apa yang terjadi dengan kantor-kantor itu, dan kalau kami memiliki lebih banyak informasi tentang hal itu, kami dapat menentukan tindakan yang tepat," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda Maxime Hovenkamp.

"Yang benar adalah bahwa pemerintah China tidak pernah memberitahu kami tentang kantor-kantor itu melalui jalur diplomatik, sehingga membuatnya ilegal," tambahnya.

Baca juga: China Dirikan Kantor Polisi di Luar Negeri, Apa Tujuannya?

Menurut laporan stasiun siaran RTL Nieuws dan platform jurnalisme investigasi Follow the Money yang diterbitkan hari Selasa (25/10/2022), ada indikasi bahwa kantor-kantor itu digunakan untuk "menekan para pembangkang China di Belanda."

Laporan itu menyebutkan, kantor-kantor itu juga menawarkan layanan warga, seperti pembaruan SIM China atau perubahan status perkawinan.

Seorang pembangkang China yang telah menerima suaka di Belanda mengatakan kepada RTL Nieuws dan Follow the Money, dia telah dipanggil untuk menghadap oleh kantor polisi China di Rotterdam.

Dia juga melaporkan telah menerima panggilan telepon dan pesan teks yang mengancam dari nomor yang tidak dikenal, dan mengatakan bahwa ancaman bom telah dibuat atas namanya.

Ada di puluhan negara

Menurut laporan itu, kantor polisi China di Rotterdam dibuka oleh kepolisian di prefektur Lishui di provinsi Zhejiang, yang terletak tepat di selatan Shanghai, sedangkan satu kantor polisi di Amsterdam dioperasikan dari kota Fuzhou, yang terletak di provinsi Fujian. Dua wilayah pesisir timur itu merupakan sumber utama emigrasi China ke Eropa.

RTL Nieuws dan Follow the Money mengatakan bahwa mereka telah menerima e-mail dari kedutaan besar China di Amsterdam yang mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui keberadaan dua kantor kepolisian di luar negeri itu.

LSM Hak Asasi Manusia Safeguard Defenders yang berbasis di Spanyol mengatakan dalam laporan bulan September, Beijing memiliki "stasiun layanan" polisi di luar negeri di puluhan negara di lima benua, termasuk di 12 negara Uni Eropa. Laporan tersebut menyebut bahwa salah satu kantor polisi itu berada di Frankfurt, Jerman.

Baca juga: Geng India Jalankan Kantor Polisi Palsu 8 Bulan, Peras Uang dari Ratusan Orang

China "intimidasi warganya" di luar negeri untuk kembali

Laporan tersebut mengklaim bahwa Beijing telah terlibat dalam kampanye yang menargetkan tersangka penipuan dan penipuan telekomunikasi China di luar negeri sejak 2018. Pihak berwenang China membujuk 230.000 warga negaranya untuk kembali ke China guna menghadapi proses pidana antara April 2021 dan Juli 2022. Safeguard Defenders mengutip keterangan Wakil Menteri Keamanan Publik Du Hangwei.

Menurut laporan itu, pihak berwenang menggunakan metode seperti "melacak ... keluarga target di China untuk menekan mereka melalui cara intimidasi, pelecehan, penahanan, atau pemenjaraan" untuk "membujuk" tersangka di luar negeri untuk kembali ke China.

Sejak akhir November 2021, China telah memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke tujuh negara di Asia Tenggara, serta Turki dan UEA, yang dianggap sebagai sumber kejahatan telekomunikasi serius.

Safeguard Defenders mengeklaim bahwa pihak berwenang Beijing telah menggunakan taktik intimidasi untuk menekan warga China yang tinggal di negara-negara ini, terlepas dari apakah mereka dicurigai melakukan penipuan telekomunikasi atau kejahatan lainnya, untuk kembali.

Baca juga: Datangi Kantor Polisi, Pria Ini Bawa Potongan Alat Kelamin dan Kepala Orang

Artikel ini pernah dimuat di DW Indonesia dengan judul Belanda Selidiki “Kantor Polisi Ilegal” China di Rotterdam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

28 Tentara Suriah Tewas akibat Serangan ISIS

Global
Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Rangkuman Hari Ke-785 Serangan Rusia ke Ukraina: Penembakan Rusia di Donetsk Timur | DPR AS Jadwalkan Voting Bantuan Ukraina

Global
Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Badan Atom Internasional: Tak Ada Kerusakan di Situs Nuklir Iran

Global
Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Kota Isfahan, Ada Apa di Sana?

Global
Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Global
Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

Global
Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

Global
Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Posisi Yordania Terjepit Setelah Ikut Tembak Jatuh Rudal Iran

Internasional
Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Iran Klaim Tembak Jatuh Drone, Sebut Tak Ada Serangan Rudal

Global
3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

3 Ledakan Terdengar Dekat Pangkalan Udara Iran, Kemungkinan Serangan Balasan Israel

Global
Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Alasan AS Veto Resolusi soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Israel Balas Serangan, Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara, Ledakan Terdengar di Isfahan

Global
Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Pria Polandia Ditangkap atas Dugaan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Israel Serang Balik Wilayah Iran 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com