Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tas Mencurigakan Diduga Bom, Setelah Dibuka Isinya Mainan Seks

Kompas.com - 06/10/2022, 20:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KAKEGAWA, KOMPAS.com - Sebuah tas mencurigakan ditemukan di Kakegawa, Jepang tengah, pada Rabu (5/10/2022) pagi waktu setempat. Awalnya diduga bom, tetapi setelah dibuka ternyata isinya mainan seks.

Tim ahli bahan peledak dari kepolisian Jepang sempat dikerahkan ke lokasi di tempat parkir.

Tim menerima telepon tentang sebuah tas perak tak berpemilik di tempat parkir pemakaman kota, kata juru bicara kepolisian kepada AFP pada Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Dikira Bom Era Perang Dunia II, Ternyata Mainan Seks Bentuk Granat

Pasukan penjinak bom regional dikerahkan, lalu polisi menutup jalan dalam radius 300 meter dari tas selama lebih dari tiga jam.

Media lokal juga menerbangkan helikopter untuk merekam momen yang berpotensi berisiko di tempat kejadian.

Namun, setelah pemeriksaan ketat, tim menemukan "barang dewasa" di dalam koper, kata petugas tanpa menjelaskan lebih lanjut.

"Itu di tempat parkir lokasi terpencil. Itu tas logam," katanya kepada AFP dengan berbicara tanpa menyebut nama.

"Semuanya berjalan sesuai rencana, jadi bagus," katanya, seraya menambahkan polisi lega karena tidak menemukan barang-barang yang mengancam nyawa.

Baca juga:

Media lokal melaporkan, daerah itu adalah tempat yang sering dipakai untuk pembuangan sampah tanpa izin.

Polisi Jepang baru-baru ini dalam siaga tinggi menjelang pemakaman kenegaraan untuk mantan perdana menteri Shinzo Abe pada 27 September 2022.

Polisi Jepang dikritik atas rencana keamanan untuk Shinzo Abe, yang tewas ditembak di jalan saat berkampanye.

Baca juga: Ejek Lawan dengan Tunjukkan Mainan Seks, Petarung MMA Ini Dihajar Habis-habisan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com