Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Ngopi Tanpa Jilbab, Wanita Iran Kembali Ditangkap

Kompas.com - 02/10/2022, 16:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang wanita Iran ditangkap karena makan sarapan di sebuah restoran tanpa jilbab.

Penangkapan, dilansir New York Times, terjadi di tengah protes yang sedang berlangsung untuk hak-hak perempuan di Iran.

Donya Rad dan seorang temannya menjadi viral setelah gambar mereka ngopi dan makan di kafe tanpa jilbab tersebar minggu ini secara online.

Baca juga: Mahasiswa Iran Demo Tindakan Keras Aparat Sikapi Protes Kematian Mahsa Amini

Kedai kopi seperti di tempat pengambilan foto umumnya hanya dimiliki oleh pria di negara Islam yang ketat itu.

“Setelah mengunjungi tempat dimana dia ditangkap, dan setelah beberapa jam tidak ada berita, Donya memberi tahu saya dalam panggilan singkat bahwa dia dipindahkan ke Bangsal 209 Penjara Evin,” kata saudara perempuannya kepada CNN.

Berita penangkapan tersebut merupakan bukti terbaru dari tindakan rezim Iran terhadap rakyatnya sendiri dalam menanggapi protes dua minggu setelah kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi.

Amini, 22 tahun, ditahan oleh “polisi moral” yang terkenal kejam di negara itu karena membiarkan sebagian rambutnya terlihat dari balik jilbabnya.

Baca juga: 2 Kolonel Garda Revolusi Iran Tewas dalam Bentrokan

Meskipun pihak berwenang Iran mengatakan dia meninggal karena serangan jantung, keluarganya bersikeras dia dibunuh.

Berkaca dari kasus Amini, baik Donya Rad dan temannya terlihat tidak mengenakan jilbab di kafe Iran.

Baca juga: Aparat Iran Tangkap Wanita yang Makan di Luar Tak Pakai Jilbab

Sejauh ini lebih dari 1.000 orang telah ditahan dan setidaknya 28 wartawan telah ditangkap dalam demonstrasi yang sedang berlangsung, yang dipimpin oleh perempuan, menurut Komite Perlindungan Wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com