Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuhnya Lyman adalah Kekalahan Memalukan Bagi Rusia dan Putin

Kompas.com - 02/10/2022, 13:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Rusia menderita kekalahan militer yang memalukan pada Sabtu (1/10/2022) ketika pasukan Ukraina berhasil merebut Kota Lyman.

Kementerian Pertahanan Rusia mengakui bahwa tentaranya telah mundur dari kota yang masuk wilayah di Donetsk, Ukraina timur, tersebut.

Pasukan Rusia, lanjut Kementerian Pertahanan Rusia, telah ditarik ke posisi yang lebih strategis, sebagaimana dilansir The Guardian.

Baca juga: Pasukan Ukraina Rebut Lyman dari Rusia, Ramzan Kadyrov Sampai Marah

Perebutan itu terjadi selang sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin resmi mencaplok empat wilayah Ukraina yakni Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.

Pencaplokan tersebut menempatkan wilayah yang dicaplok itu berada di bawah payung senjata nuklir Rusia.

Kekalahan demi kekalahan yang diderita Rusia membuat dukungan terhadap Putin dari dalam negeri mulai terurai.

Blogger berhaluan nasionalis Rusia melampiaskan kemarahan mereka pada komando militer di Moskwa.

Baca juga: Pasukan Ukraina Kepung Ribuan Tentara Rusia di Kota Lyman

Sementara itu, Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov membuat kritik pedas atas berbagai kegagalan Moskwa.

Di Telegram, Kadyrov meminta Kremlin untuk mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir berdaya rendah setelah Lyman jatuh.

Dia juga bertanya dengan sinis, kota-kota mana lagi yang akan ditinggalkan Rusia selanjutnya.

Beberapa jam sebelum pengumuman bahwa Lyman jatuh, pasukan Ukraina mengepung ribuan tentara Rusia di kota tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Rusia Konfirmasi Berhasil Rebut Kota Lyman di Ukraina Timur

Kota Lyman merupakan benteng penting bagi Moskwa yang digunakan Rusia sebagai pusat logistik dan transportasi untuk operasinya di utara wilayah Donetsk.

Bila Kota Lyman jatuh, itu akan menjadi kemunduran besar terbaru bagi Kremlin dalam upayanya merebut semua wilayah industri Ukraina timur alias Donbass.

Selain Lyman, Pasukan Ukraina juga membebaskan beberapa pemukiman lain di sekitarnya termasuk Yampil, Novoselivka, Shandrigolovo, dan Drobysheve.

Baca juga: Separatis Pro-Rusia Klaim Rebut Lyman, Kota Strategis di Ukraina Timur

Mundurnya Rusia dari Lyman terjadi tak lama setelah Ukraina mencatatkan sejumlah keberhasilan dalam serangan baliknya.

Bulan lalu, pasukan Ukraina hampir sepenuhnya membebaskan wilayah timur laut Kharkiv, sebagaimana dilansir The Guardian.

Gubernur Kharkiv Oleh Synyehubov mengatakan, Rusia telah menembaki konvoi evakuasi sipil, menewaskan 20 orang.

Baca juga: Menerka Langkah Putin Selanjutnya setelah Caplok 4 Wilayah Ukraina

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com