KOMPAS.com - Sedikitnya 129 orang dilaporkan tewas setelah terjadi kerusuhan suporter di Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022).
Nyatanya, kerusuhan suporter di stadion sepak bola hanya pernah terjadi di Indonesia.
Stadion di berbagai negara lain juga pernah menjadi saksi bisu tragedi yang menyesakkan dunia olahraga ini.
Baca juga: Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Disorot Media Asing dari Berbagai Negara
Dilansir dari Reuters, berikut adalah beberapa bencana besar di stadion sepak bola selama 40 tahun terakhir:
Polisi Indonesia mengatakan 129 orang tewas dan 180 luka-luka setelah terjadi kerusuhan Malang sehabis digelar pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.
Suporter Arema FC menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan di Malang menyusul kekalahan 3-2 dan polisi menembakkan gas air mata, memicu penyerbuan dan kasus mati lemas.
Sedikitnya delapan orang tewas dan 38 lainnya cedera akibat kerusuhan di Stadion Yaounde Olembe di Kamerun sebelum pertandingan babak 16 besar Piala Afrika melawan Komoro.
Para suporter membuat kerusuhan di akhir pertandingan antara rival Al-Masry dan Al-Ahly di kota Port Said.
Setidaknya 73 orang tewas dan lebih dari 1.000 terluka, dan liga Mesir ditangguhkan selama dua tahun.
Baca juga: Kerusuhan Final Euro 2020: Pagar Stadion Wembley Dijebol, Suporter Adu Jotos
Sedikitnya 19 orang tewas dalam kerusuhan di stadion Felix Houphouet-Boigny Abidjan sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Malawi.
Sekitar 126 orang tewas terinjak-injak di stadion sepak bola utama Accra ketika polisi menembakkan gas air mata ke arah pendukung kerusuhan di salah satu bencana sepak bola terburuk di Afrika.
Sedikitnya 43 orang tewas terdek-desak ketika para penggemar sepak bola mencoba memaksa masuk ke Stadion Ellis Park yang besar di Johannesburg di tengah pertandingan liga papan atas Afrika Selatan.
Baca juga: Final Euro 2020, Suporter Inggris Rusuh Setelah Kalah dari Italia
Hingga 82 orang tewas dan sedikitnya 147 terluka ketika longsoran suporter jatuh dari kursi dan tangga pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala dan Kosta Rika di Guatemala City.
Sebuah tribun di Stadion Furiani Bastia runtuh sebelum semifinal Piala Perancis melawan Olympique de Marseille, menewaskan 18 orang dan melukai lebih dari 2.300 orang.
Tahun lalu, parlemen Perancis mengesahkan undang-undang yang melarang pertandingan profesional yang berlangsung di negara itu pada 5 Mei untuk mengenang para korban.