Rusia pada hari sebelumnya, Jumat (30/9/2022) menyatakan empat wilayah yang dikuasai Moskwa di Ukraina -Donetsk, Lugansk, Zaporizhzhia dan Kherson- bagian dari Rusia, menyusul referendum yang diselenggarakan dengan tergesa-gesa yang dikecam oleh Kyiv dan Barat.
Rusia mengatakan Sabtu bahwa pihaknya telah menarik pasukannya dari Lyman, sebuah kota penting di Ukraina timur yang terletak di salah satu dari empat wilayah Ukraina yang telah dicaplok Rusia.
"Sehubungan dengan terciptanya ancaman pengepungan, pasukan sekutu ditarik dari pemukiman Krasny Lyman ke jalur yang lebih menguntungkan," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pengarahan hariannya.
Pernyataan itu keluar setelah tentara Ukraina mengatakan mereka sudah "mengepung" beberapa ribu tentara Rusia di dekat kota itu.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-216 Serangan Rusia ke Ukraina: Nord Stream Bocor, Kian Banyak Warga Rusia Kabur
Ukraina pada Sabtu menuduh pasukan Rusia menembak mati 24 warga sipil, termasuk 13 anak-anak, dalam serangan terhadap konvoi jalan dekat kota Kupiansk yang baru saja direbut kembali.
Pada hari Jumat, pasukan Ukraina menunjukkan kepada wartawan AFP sekelompok kendaraan yang penuh dengan lubang peluru dan beberapa mayat berpakaian sipil di luar desa Kyrylivka, tidak jauh dari timur Kupiansk.
Sehari kemudian, gubernur regional Kharkiv Oleg Synegubov menyebutkan jumlah korban tewas awal 24 orang termasuk, katanya, seorang wanita hamil dan 13 anak-anak, dengan tuduhan: "Rusia menembaki warga sipil dari jarak dekat".
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht melakukan kunjungan mendadak ke Ukraina pada Sabtu.
Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada bulan Februari.
Ukraina telah Kyiv mendesak Jerman untuk mengirimkan tank tempurnya.
Kementerian pertahanan Jerman mengungkapkan dalam sebuah pernyataan, bahwa Lambrecht mengunjungi kota pelabuhan selatan Odessa.
Mereka menambahkan di Twitter bahwa dia telah bertemu dengan rekan Ukrainanya Oleksii Reznikov.
Sejauh ini, tidak ada negara NATO yang memasok tank tempur Barat ke Kyiv.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.