Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Veto Resolusi PBB yang Kutuk Pencaplokan Ukraina, Tak Dapat Dukungan China dan India

Kompas.com - 01/10/2022, 06:46 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

India, Brasil, dan Gabon juga abstain.

India memiliki hubungan pertahanan bersejarah dengan Rusia meskipun memiliki hubungan yang hangat juga dengan AS.

"Eskalasi retorika atau ketegangan bukanlah kepentingan siapa pun," kata utusan India, Ruchira Kamboj.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-219 Serangan Rusia ke Ukraina, Putin Teken Perjanjian Caplok 4 Wilayah Ukraina, Konvoi Mobil Sipil di Zaporizhzhia Diserang

Di antara suara setuju, yakni Meksiko yang telah mengajukan proposal perdamaian, dan Uni Emirat Arab (UEA) yang ragu-ragu mengenai sanksi yang dipimpin AS terhadap Rusia.

Utusan Inggris Barbara Woodward mengatakan pemungutan suara Dewan Keamanan PBB kali ini menunjukkan bahwa pencaplokan Putin adalah "fantasi" yang "tidak memiliki efek hukum."

"Tidak ada satu pun anggota Dewan ini yang mengakui upaya pencaplokan ilegal Rusia atas wilayah Ukraina. Hak veto Rusia tidak mengubah fakta itu," kata dia.

"Ini adalah pencaplokan paksa wilayah terbesar sejak Perang Dunia Kedua. Tidak ada jalan tengah untuk ini," jelas dia.

Segera setelah veto, Dewan Keamanan PBB mengadakan sesi yang diminta oleh Rusia tentang kebocoran gas di pipa Nord Stream yang menghubungkan Rusia ke Eropa di bawah Laut Baltik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com