Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Hapus Media Sosial Asal Rusia VK dari App Store

Kompas.com - 29/09/2022, 17:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Produsen teknologi Apple telah menghapus VK, pesaing Facebook versi lokal Rusia, dari App Store-nya secara global.

Dilansir Guardian, ini dilakukan Apple dengan alasan konflik Rusia-Ukraina memicu sanksi Inggris.

Dalam sebuah pernyataan di situs jejaring sosial itu, perusahaan mengatakan aplikasi akan terus bekerja pada smartphone yang telah menginstalnya sebelum penghapusan.

Baca juga: Pipa Gas Nord Stream Meledak dan Bocor, Rusia Desak AS Beri Jawaban

Tetapi mereka memperingatkan pengguna bahwa "mungkin ada kesulitan dengan pemberitahuan dan pembayaran" sebagai hasilnya.

“Dalam beberapa bulan terakhir, pembaruan utama telah diterapkan pada produk utama kami, yang akan memungkinkan aplikasi tetap relevan untuk waktu yang lama,” lanjut pernyataan itu.

“Para ahli kami melakukan yang terbaik untuk mempertahankan dan terus meningkatkan pengalaman pengguna,” tambahnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-217 Serangan Rusia ke Ukraina: Moskwa Segera Aneksasi 4 Wilayah Ukraina, Pertempuran Donetsk Berlanjut

Apple mengkonfirmasi penghapusan itu dalam sebuah pernyataan:

“Aplikasi ini didistribusikan oleh pengembang yang dimiliki mayoritas atau dikendalikan mayoritas oleh satu atau lebih pihak yang disetujui oleh pemerintah Inggris."

“Untuk mematuhi sanksi ini, Apple menghentikan akun pengembang yang terkait dengan aplikasi ini, dan aplikasi tidak dapat diunduh dari App Store mana pun, di mana pun lokasinya."

"Pengguna yang telah mengunduh aplikasi ini dapat terus menggunakannya.”

Baca juga: Apple Naikkan Harga Pembelian App Store di Beberapa Negara Mulai Oktober

Seperti banyak perusahaan barat, Apple secara sukarela mengurangi operasinya di Rusia setelah negara itu meluncurkan serangan terbarunya ke Ukraina pada Februari.

Mereka berhenti menjual produknya, memaksa negara untuk menambahkan iPhone ke daftar barang yang dapat diimpor dan dijual kembali tanpa izin dari pemilik merek dagang, di bawah apa yang disebut skema impor paralel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com