Beralih ke masa penjajahan dan pendudukan bangsa Eropa, transportasi dan komunikasi telah berkembang pesat.
Hal ini menciptakan penggabungan budaya di mana bahan serat alami diproses oleh negara lain.
Baca juga: 10 Negara Terbesar di Dunia
Puncaknya pada abad ke-18 dan ke-19 saat terjadinya Revolusi Industri. Negara-negara yang terlibat seperti Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara di Eropa berlomba untuk membuat manufaktur tekstil.
Mereka menggunakan bahan serat alam dengan campuran serat buatan untuk memotong ongkos produksi.
Selain lebih hemat biaya, waktu untuk memperoleh bahan serat buatan lebih singkat dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak.
Di era tersebut terciptalah bahan seperti rayon, polyester, dakron, dan nilon.
Itu adalah bahan yang sama yang dapat kita temukan di pakaian yang digunakan sehari-hari sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.