Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-214 Serangan Rusia ke Ukraina: Referendum Terus Berjalan | Mobilisasi Parsial Picu Polemik

Kompas.com - 26/09/2022, 06:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-214 pada Minggu (25/9/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.

Berikut kami rangkumkan serangan Rusia ke Ukraina hari ke-214, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Putin Ancam 10 Tahun Penjara Tentara Rusia jika Tolak Berperang

Referendum

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan bahwa wilayah Ukraina tempat diadakannya referendum akan berada di bawah perlindungan penuh Rusia jika mereka dianeksasi oleh Moskwa.

Duma, majelis rendah parlemen Rusia, kemungkinan membahas rancangan undang-undang yang memasukkan bagian-bagian Ukraina yang diduduki Rusia ke dalam Rusia pada 29 September, lapor kantor berita TASS.

Pejabat Ukraina mengatakan, orang-orang dilarang meninggalkan beberapa daerah yang diduduki sampai pemungutan suara yang berlangsung selama empat hari selesai.

Baca juga: Keluh Kesah Menlu Rusia soal Ukraina di Sidang Umum PBB

Kelompok-kelompok bersenjata pergi ke rumah-rumah untuk memaksa orang memberikan suara, dan karyawan diancam akan dipecat jika mereka tidak berpartisipasi.

Pemungutan suara di Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia diatur dengan tergesa-gesa setelah Ukraina merebut kembali sebagian besar wilayah timur laut dalam serangan balasan.

Ukraina, para pemimpin Barat, dan PBB mengutuk pemungutan suara tersebut tidak sah untuk aneksasi ilegal.

Baca juga: Lavrov Tegaskan Perlindungan Penuh Wilayah yang Dicaplok Rusia, Sinyal Gunakan Nuklir?

Mobilisasi parsial

Dua anggota parlemen senior Rusia menanggapi serangkaian keluhan tentang upaya mobilisasi Rusia.

Keduanya memerintahkan pejabat regional menangani situasi dan dengan cepat menyelesaikan pemicu kemarahan publik.

Editor pro-Kremlin dari saluran berita RT yang dikelola pemerintah Rusia marah karena petugas pendaftaran mengirim surat panggilan ke orang yang salah.

Kepala Dewan Hak Asasi Manusia Kremlin Valery Fadeyev mengatakan bahwa dia telah menulis surat kepada Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dengan permintaan untuk segera menyelesaikan masalah mobilisasi.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, wakil menteri yang bertanggung jawab atas urusan logistik, Jenderal Dmitry Bulgakov, diganti untuk dipindahkan ke peran lain.

Baca juga: Demo Menentang Wajib Militer Rusia Terus Berlanjut, 724 Orang Ditangkap dalam Sehari

Pertempuran

Ukraina dan Rusia saling tuding pada hari Minggu mengenai serangan terhadap warga sipil di Ukraina selatan.

Militer Ukraina mengatakan pada Minggu pagi bahwa pasukan Rusia telah meluncurkan lusinan serangan rudal dan serangan udara ke sasaran militer dan sipil dalam 24 jam terakhir.

Rusia juga dilaporkan menggunakan pesawat tak berawak untuk menyerang pusat Kota Odessa, tidak ada korban yang dilaporkan.

Rusia menyangkal sengaja menyerang warga sipil. Kantor berita negara RIA melaporkan bahwa pasukan Ukraina mengebom sebuah hotel di Kota Kherson, menewaskan dua orang.

Baca juga: Berbicara ke Warga Rusia, Zelensky: Putin Sengaja Kirim Kalian ke Kematian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com