Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Terseret Banjir Australia

Kompas.com - 25/09/2022, 21:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TULLAMORE, KOMPAS.com - Polisi Australia pada Sabtu (24/9/2022) menemukan mayat bocah laki-laki berusia lima tahun yang terperangkap dalam banjir di barat Sydney.

Bocah laki-laki itu dan empat orang lainnya sedang bepergian dengan mobil ketika terseret banjir pada Jumat (23/9/2022) malam.

Polisi mengatakan, empat dari lima penumpang yaitu satu pria berusia 37 tahun, satu wanita berusia 28 tahun, seorang bocah laki-laki dan perempuan dapat melarikan diri dari kendaraan dan berpegangan pada pohon sampai bantuan tiba.

Baca juga: Badai Fiona Terjang Puerto Rico, Sebabkan Banjir hingga Listrik Lumpuh

"Namun, seorang bocah lelaki berusia lima tahun terperangkap di dalam mobil sebelum tenggelam," kata polisi New South Wales dikutip dari kantor berita AFP.

Setelah dilakukan pencarian semalam, jasad bocah tersebut ditemukan di kendaraan.

Insiden itu terjadi di kota Tullamore, lima jam berkendara dari Sydney. Wilayah di Australia timur itu mengalami banjir berulang dalam dua tahun terakhir.

Beberapa orang tewas karena fenomena cuaca La Nina yang berulang-ulang menghantam daerah tersebut, dengan curah hujan tinggi dan menyebabkan sungai meluap.

Awal tahun ini ratusan ribu orang harus mengungsi di daerah tersebut, yang permukaan airnya naik lagi saat masih dilanda banjir.

Baca juga: Australia Peringatkan Datangnya La Nina di Pasifik Membawa Risiko Banjir dan Topan

La Nina adalah pendinginan skala besar suhu permukaan di tengah dan timur khatulistiwa Samudera Pasifik. Fenomenanya berdampak luas pada cuaca di seluruh dunia.

Peristiwa La Nina ketiga berturut-turut yang langka kini telah diumumkan, memicu peringatan akan lebih banyak hujan dan banjir.

Australia termasuk yang paling berisiko dalam perubahan iklim. Para ilmuwan memperingatkan bahwa banjir, kebakaran hutan, topan, dan kekeringan menjadi lebih sering dan lebih intens saat Bumi menghangat.

Baca juga: 192 Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Australia, Penyebabnya Jadi Misteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com