Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2022, 18:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CGTN News

BEIJING, KOMPAS.com – China mulai membangun teleskop radio terbesar di dunia yang bisa digerakkan pekan ini.

Dilansir CGTN, Minggu (25/9/2022) teleskop radio terbesar di dunia tersebut dibangun di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, China barat laut.

Teleskop radio terbesar di dunia yang bisa digerakkan tersebut dinamakan Teleskop Radio Qitai (QTTT), dibangun di Qitai County, Xinjiang.

Baca juga: Kecanggihan Teleskop Webb dan Potensi Penemuan Alien

QTT akan memiliki piringan yang dapat dikendalikan dengan diameter 110 meter.

Diameter tersebut 10 persen lebih besar dari Teleskop Green Bank di Virginia Barat, AS, yang saat ini menyandang status sebagai teleskop radio terbesar di dunia yang dapat digerakkan.

CGTN melaporkan, diperlukan waktu sekitar enam tahun untuk menyelesaikan pembangunan QTT.

Setelah selesai, QTT akan dapat mengkaver 75 persen langit dengan sensitivitas tinggi serta menyediakan platform observasi kelas dunia.

Baca juga: Fenomena Langit Apa yang Terjadi Saat Anda Ulang Tahun? Mari Tanya Teleskop Hubble NASA

Observasi tersebut dapat digunakan untuk studi di berbagai bidang seperti lubang hitam, ledakan radio cepat, materi gelap, gelombang gravitasi, dan asal usul kehidupan di alam semesta.

China sebetulnya telah memiliki teleskop radio terbesar di dunia yakni Teleskop Radio Bulat Aperture (FAST).

Teleskop berdiameter 500 meter ini terletak di lembah pegunungan di Provinsi Guizhou, China barat daya.

Baca juga: NASA Pasang Faceshield Teleskop Luar Angkasa, Apa Tujuannya?

Tapi, permukaan reflektif FAST tidak bisa digerakkan sehingga membatasi area langit yang bisa diamati.

Kemampuan QTT untuk berputar ke segala arah untuk membidik target tertentu dan diameternya yang besar akan membuat China memiliki instrumen yang lebih canggih untuk mengamati langit.

Kepala Observatorium Astronomi Xinjiang Akademi Ilmu Pengetahuan China Wang Na mengatakan, QTT akan mendukung eksplorasi ruang angkasa China.

Baca juga: Detik-detik Peluncuran Teleskop Luar Angkasa Revolusioner untuk Melihat Alam Semesta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CGTN News

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com