Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Positif Bergosip Menurut Pakar dari AS

Kompas.com - 19/09/2022, 22:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

"Gosip pada umumnya adalah alat bagi mereka yang tidak punya kekuatan di masyarakat, seperti perempuan dan orang kulit berwarna," kata Kelsey.

Baca juga: WHO Umumkan Kabar Baik: Akhir Pandemi Covid Sudah di Depan Mata

Ditentang kebudayaan

Dimulai dari sebuah percakapan saat ibu-ibu melahirkan, gosip sudah lama dikaitkan dengan perempuan dan kelompok minoritas lainnya.

Tapi kenyataannya lebih dari itu.

Jika Anda generasi milenial yang mengalami pubertas pada tahun 2000-an, mungkin sempat mengalami tahun-tahun keemasan gosip untuk selebriti.

Dengan hadirnya internet, blog gosip mulai bermunculan.

Salah satu gosip terhangat di masanya adalah kehidupan Britney Spears, yang sempat mencukur habis rambutnya.

Tidak hanya selebriti, masyarakat sekarang bisa menikmati gosip dari orang tidak dikenal di Reddit, Twitter, atau Facebook.

Ini membuktikan jika banyak dari masyarakat sebenarnya hanya tertarik mendengarkan kisah orang lain.

Baca juga: Terbaru, WHO Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Valneva

Namun gosip adalah hal yang seringkali ditentang kebudayaan, kebanyakan agama juga tidak menyetujuinya.

Kelsey yang tumbuh dalam keluarga religius dulu percaya bahwa gosip adalah dosa.

"Selama kecil saya berdoa agar Tuhan mengambil keinginan saya untuk bergosip," ucap dia.

Tapi bukan hanya karena takut dosa saja, bergosip memang seringkali dianggap hal yang tidak baik.

Entah di sekolah, tempat kerja atau waktu berkumpul sama teman, orang yang suka bergosip dianggap sebagai seseorang yang tidak bisa dipercaya.

Konotasi gender tertentu juga sering dikaitkan dengan aktivitas bergosip.

Lalu, adakah kegunaan lain dari bergosip?

Penelitian yang dilakukan Eshin Jolly dari Dartmouth, AS menemukan hal-hal baik lainnya dari bergosip.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Global
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com