HILLSBOROUGH, KOMPAS.com - Raja Charles III marah karena pulpen yang dipakainya bocor ketika menandatangani buku pengunjung di Irlandia Utara.
Dikutip dari Sky News pada Rabu (14/9/2022), peristiwa ini tepatnya terjadi di Kastil Hillsborough.
Sang raja saat itu sedang menghadiri acara penghormatan terakhir untuk ibunya, Ratu Elizabeth II, yang wafat pada Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Raja Charles III Naik Tahkta, Negara Persemakmuran Mana Saja yang Ingin Memisahkan Diri?
Namun, saat menandatangani buku Raja Charles sempat lupa tanggal dan bertanya ke ajudan, karena awalnya salah menulis.
Setelah menyelesaikan catatannya, Raja Charles III menyerahkan pulpen kepada Camilla, istrinya yang kini menjadi Permaisuri.
Saat itulah Raja Charles marah karena pulpen bocor.
"Ya Tuhan, aku benci ini," katanya dikutip dari Sky News.
Camilla menjawab, "Oh, lihat, itu sampai ke mana-mana" saat Raja Charles III menyeka tinta dari tangannya.
Seorang ajudan langsung membantu dan mengambil pena dari Permaisuri.
Raja Charles III selanjutnya terdengar mengumpat sambil berjalan pergi.
Baca juga:
Ia juga membutuhkan bantuan saat menandatangani dokumen sebelumnya dalam proses suksesi.
Dalam proses Dewan Aksesi di Istana St James pada Sabtu (10/9/2022), Raja Charles mengibaskan tangannya berulang kali ke tempat tinta di atas meja dan menunggu ajudan memberinya pulpen.
Where’s the pen guy?! King Charles seems angry and frustrated at his desk setup, summons an aide to fix it, twice. The Queen never lost her cool in public like this. pic.twitter.com/vU8Q2I3gFU
— Mike Sington (@MikeSington) September 10, 2022
Baca juga: Raja Charles III Marah gara-gara Pulpen Bocor, sampai Mengumpat
Seorang mantan ajudan mengatakan kepada Reuters, meski Raja Charles marah dan penuntut, dia juga pribadi yang menyenangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.