Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rumah Indonesia" Akan Dibangun di Etnomir Rusia

Kompas.com - 01/09/2022, 22:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ETNOMIR, KOMPAS.com - Upacara peletakan batu pertama pembangunan Dom Indonezii atau Rumah Indonesia berlangsung pada Jumat (26/8/2022) di kompleks Etnomir, provinsi Kaluga (sekitar 100 km barat daya Moskwa).

Proyek yang diprakarsai Ruslan Bayramov, pengusaha Rusia asal Azerbaijan, yang merupakan Presiden Yayasan Amal Dialogue of Cultures-One World dan Presiden Asosiasi Persahabatan Rusia–Indonesia, direncanakan rampung dikerjakan dalam 2-3 tahun.

Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares, sangat senang karena untuk kali pertama akan terdapat Rumah Indonesia di Federasi Rusia.

Baca juga: Magelang dan Kota Tula di Rusia Jalin Kerja Sama Kota Kembar

“Prakarsa Pak Ruslan ini adalah bukti keberhasilan people-to-people relations yang dapat menjembatani hubungan dan kerja sama bilateral yang lebih luas lagi di berbagai bidang,” ujar Dubes Tavares.

“Saya berharap kelak Rumah Indonesia dapat menjadi landmark baru yang memikat pengunjung lokal dan internasional, khususnya warga Indonesia, berkunjung ke Rusia dan propinsi Kaluga,” lanjutnya dikutip dari siaran pers KBRI Moskwa.

Peletakan batu pertama Rumah Indonesia atau Dom Indonezii di Etnomir, Rusia.KBRI MOSKWA Peletakan batu pertama Rumah Indonesia atau Dom Indonezii di Etnomir, Rusia.
Luas Rumah Indonesia direncanakan 3.500 meter persegi dan pendanaannya dapat bersumber dari investor Indonesia yang berminat.

“Akan ada paviliun utama yang dihiasi ornamen khas berbagai suku di Indonesia, ruang amfiteater untuk pertunjukan musik atau wayang kulit, kamar-kamar dengan interior etnis Jawa, Sunda, Batak, Bali, dan sebagainya,” ujar Ruslan Bayramov di hadapan para undangan.

Pada acara peletakan batu pertama Rumah Indonesia, Dubes Tavares dan sejumlah pejabat Rusia menyekop batu-batu kecil dan tanah ke dalam lubang dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita selubung prasasti.

Baca juga:

Dubes Tavares juga didaulat memotong tumpeng nasi kuning diikuti dengan pejabat lain. Kegiatan kian meriah dengan suguhan lagu dan tari yang dibawakan mahasiswa Indonesia di Rusia, serta foto bersama.

Sebagai bagian dari acara, juga dilaksanakan working lunch di mana para peserta saling bertukar pandangan mengenai prospek hubungan Indonesia dan Rusia.

Taman Etnomir adalah taman etnis dunia terluas di Federasi Rusia yang mulai dikembangkan pada 2006.

Di wilayah seluas 140 hektare ini pengunjung dapat melihat arsitektur, mencicipi makanan, mengikuti master class kerajinan tangan, memakai kostum etnis, mempelajari tradisi unik berbagai negara, mengunjungi penangkaran anjing husky, kalajengking dan ular, hotel untuk kucing, kegiatan perkemahan dan hiburan di alam terbuka, maupun menginap di hotel-apartemen berarsitektur Himalaya, Nepal, India, Sri Lanka, Asia Timur, Asia Tenggara, tenda Mongolia, Siberia, Ukraina, Belarus, dan Dherben.

Baca juga: Kain Tenun Indonesia karya Adrie Basuki Warnai Peringatan HUT ke-77 RI di Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com