Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2022, 07:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia setidaknya mengerahkan rudal hipersonik Kinzhal sebanyak tiga kali selama invasinya ke Ukraina.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada Minggu (21/8/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

Rudal Kinzhal adalah bagian dari serangkaian senjata hipersonik baru yang disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2018.

Baca juga: 3 Jet MiG-31E Rusia dengan Rudal Hipersonik Dipindah ke Dekat Negara NATO

Kala itu, Putin mengeklaim bahwa senjata hipersonik yang dikembangkan dapat mengenai hampir semua titik di dunia dan menghindari pertahanan rudal buatan AS.

Berbicara di televisi pemerintah Rusia Rossiya 1, Shoigu mengatakan bahwa rudal tersebut terbukti efektif mencapai target penting dalam ketiga peluncuran tersebut.

Shoigu juga memuji rudal Kinzhal tidak ada bandingannya dan hampir tidak mungkin dijatuhkan ketika sedang terbang.

Baca juga: AS Bersiap Pasang Rudal Hipersonik di Dua Kapal Perang

“Kami telah mengerahkannya tiga kali selama operasi militer khusus,” kata Shoigu dalam wawancara yang disiarkan di Rossiya 1.

“Dan tiga kali itu menunjukkan karakteristik yang brilian,” sambung Shoigu.

Rusia pertama kali menggunakan Kinzhal di Ukraina selang sebulan setelah memulai invasinya.

Rudal hipersonik tersebut dilaporkan menghantam gudang senjata besar di wilayah Ivano-Frankivsk, Ukraina barat.

Baca juga: AS Sukses Uji Coba Senjata Hipersonik Raytheon, 5 Kali Lebih Cepat dari Kecepatan Suara

Pekan ini, Kementerian Pertahanan Rusia menuturkan bahwa pihaknya mengerahkan tiga jet tempur MiG-31E yang dilengkapi dengan rudal Kinzhal ke Kaliningrad.

Kaliningrad merupakan wilayah eksklave yang diapit oleh Polandia dan Lituania, dua negara anggota NATO.

Pada Hari Angkatan Laut Rusia akhir bulan lalu, Putin mengumumkan bahwa angkatan laut Rusia akan menerima rudal jelajah hipersonik Zircon dalam beberapa bulan mendatang.

Rudal Zircon dapat terbat dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara, melebihi pertahanan udara.

Baca juga: Anggota Parlemen Rusia: Pindahkan Rudal Hipersonik dalam Jarak Menyerang ke AS!

Berita video "Rudal Hipersonik Kinzhal, Senjata Terbaru Rusia Berdaya Ledak Tinggi" dapat disimak di bawah ini


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

 Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Pria Kanada Mukbang 50 Cabai Terpedas di Dunia Kurang dari 7 Menit

Global
Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan 'Mungkin Berhantu' di Depan Rumah

Jual Rumah Tua, Agen Pemasaran Malah Pasang Tulisan "Mungkin Berhantu" di Depan Rumah

Global
Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Saat Domba-domba di Yunani Tak Sengaja Menyantap Daun Ganja Lalu Melompat Liar...

Global
Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Australia Gelar Simposium Akademik Pertama di Dunia tentang Taylor Swift Effect

Global
Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Nasib Travis King, Tentara AS yang Kabur Setelah Diusir Korut

Global
Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Israel Buka Kembali Penyeberangan Gaza, Izinkan Warga Palestina Kembali Bekerja

Global
Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Sosok Viktor Sokolov, Komandan Rusia yang Muncul Usai Diklaim Tewas oleh Ukraina

Global
AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

AS Tahan Travis King, Tentara yang Kabur ke Korea Utara

Global
Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Keuntungan AS di Balik Normalisasi Hubungan Arab Saudi dan Israel

Global
Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Angka Kelahiran Rendah di Korsel Bisa Jadi Peluang Pendidikan bagi Indonesia

Global
Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Rangkuman Hari Ke-581 Serangan Rusia ke Ukraina: Bulgaria Kirim Rudal Tua | Evakuasi Anak-anak Zaporizhzhia

Global
Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Jerman Selidiki Dugaan Kejahatan Perang oleh Rusia di Gostomel Ukraina

Global
Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Bulgaria Akan Kirim Senjata Era Soviet yang Sudah Tua dan Cacat ke Ukraina

Global
Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Korea Utara Masukkan Status Senjata Nuklir ke Dalam UU

Global
Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Ledakan Besar Terjadi di Dekat Bandara Ibu Kota Uzbekistan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com