KOMPAS.com - Seafood makin mahal, dan di Australia, ikan mas pun jadi penggantinya. Ya, benar. Ikan mas dijadikan makanan alternatif.
Informasi ini, ditambah kisah wanita dengan rambut terpanjang, pasangan usia 70-an yang punya bayi, juga lainnya, jadi beberapa kabar yang ada di Unik Global kali ini.
Berikut rangkuman selengkapnya.
Baca juga: Anda Belum Terinfeksi Covid-19? Ini Kemungkinan Penyebabnya Menurut Ahli Australia
Wanita Florida yang memegang Guinness World Record untuk rambut terpanjang mengatakan sulur rambutnya kini telah mencapai panjang 110 kaki.
Dilansir UPI, Asha Mandela, 60 tahun, pertama kali dianugerahi rekor untuk rambut terpanjang pada tahun 2009.
Saat itu, rambutnya diukur mencapai 19 kaki dan 6,5 inci.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Meracuni Tentaranya di Zaporizhzhia, Ini yang Dikatakan
Mengonsumsi ikan mas bukan saja bisa mengatasi masalah lingkungan air tawar di Australia, tapi sekarang jadi alternatif di saat harga seafood semakin mahal.
Pernyataan tersebut disampaikan manajer perikanan Departemen Industri Primer dari Negara Bagian New South Wales (NSW), Luke Pearce, yang selama ini giat menganjurkan warga Australia untuk menyantap ikan air tawar ini.
Sejak diperkenalkan ke sistem perairan Australia, ikan mas telah berubah menjadi hama paling buruk yang menimbulkan dampak negatif pada kualitas air dan keanekaragaman hayati.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Rusia Anggap AS di Ambang Terlibat Langsung dalam Perang Ukraina
Sepasang suami istri dari negara bagian Rajasthan di India baru-baru ini menyambut bayi pertama mereka setelah 54 tahun menikah.
Ini bisa jadi menjadikan mereka sebagai salah satu pasangan tertua dalam sejarah yang pernah memiliki bayi.
Pasangan suami itu adalah Gopichand yang telah berusia 75 tahun dan istrinya Chandravati Devi yang berusia 70 tahun.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Sedang Tangani Kecelakaan, Beberapa Petugas Tewas Tertabrak Bus
Seorang polisi Jepang mabuk, tertidur di jalan, dan kehilangan dokumen investigasi berisi data pribadi sekitar 400 orang termasuk satu tersangka kriminal, kata polisi dan media lokal.
Petugas berusia 49 tahun di Hyogo itu kehilangan tas berisi dokumen antara Jumat (12/8/2022) pukul 11 malam dan Sabtu (13/8/2022) pukul 5 pagi, kata seorang polisi kepada kantor berita AFP, Senin (15/8/2022).
Dokumen tersebut berisi nama dan alamat, katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Beruang Masuk Mobil Tak Bisa Keluar, Interior Kendaraan Hancur Tercabik-cabik
Wanita di Kota Sparks, Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat (AS), tak sengaja membeli 84 rumah karena kesalahan copy-paste di dokumen.
Akibat petugas salah menekan tombol, perempuan yang niatnya hanya membeli satu rumah ini jadi memborong semua hunian di kompleks tersebut ditambah dua ruang bersama, sehingga totalnya 86 properti.
Menurut media Reno Gazette Journal, kesalahan administratif ini membuat perempuan tersebut hanya perlu membayar 594.481 dollar AS (Rp 8,7 miliar) sesuai harga satu rumah yang dia beli.
Baca juga: Militan Al-Shabaab Serbu Hotel di Ibu Kota Somalia, 13 Orang Tewas
Baca selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.