Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Ikea Shanghai Tetiba Lockdown | Alasan Banyak Pejabat AS ke Taiwan

Kompas.com - 17/08/2022, 05:30 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

"Bayangkan apa artinya melewati Kyiv--artinya mereka sampai ke pembangkit nuklir melalui garis depan," tulis kantor berita RIA mengutip Igor Vishnevetsky, wakil kepala departemen proliferasi nuklir dan pengendalian senjata Kementerian Luar Negeri.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Ledakan Pangkalan Udara Rusia di Crimea | FBI Sita Ponsel Sekutu Trump

4. Jerman Terbangkan 6 Jet Tempur ke Singapura Hanya dalam Waktu 24 Jam, Ada Apa?

Sekelompok jet tempur Angkatan Udara Jerman akan tiba di Singapura, dalam upaya maraton untuk menerbangkan armada militernya sekitar 12.800 km (8.000 mil) dari pangkalan mereka ke Asia Tenggara hanya dalam 24 jam.

Kedatangan jet tempur Jerman ke Singapura dijadwalkan tiba pada Selasa (16/8/2022) akan menunjukkan kemampuan negara Eropa memindahkan kekuatan udara dengan cepat ke kawasan Asia Pasifik.

“Pertunjukkan” kemampuan militer Eropa itu dilakukan di tengah peningkatan ketegangan antara China dan Amerika Serikat dan sekutunya atas Taiwan.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] FBI Gerebek Rumah Trump | Kisah Tragis “Hulk Brasil”

5. Media Rusia: Indonesia Dukung Prinsip Satu China

Kantor berita Pemerintah Rusia TASS melaporkan bahwa Indonesia termasuk di antara negara yang mendukung prinsip Satu China.

TASS mengungkapkan hal tersebut dengan mengutip pernyataan dari Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam sebuah wawancara dengan media nasional China yang diterbitkan pada Jumat (12/8/2022).

Wang Yi menyinggung Indonesia ketika menyebutkan nama-nama negara yang dia anggap memberikan dukungan terhadap prinsip Satu China di tengah ekslasi Selat Taiwan.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kehilangan Kekasih Jelang Nikah | Serangan Jarak Jauh Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com