KOMPAS.com – Berita terjadinya kekacauan di Ikea Shanghai ketika otoritas kesehatan mencoba mengunci toko dan mengkarantina mereka yang ada di lokasi di dalam toko memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada artikel yang membahas kenapa banyak pejabat AS mengunjungi Taiwan dan membuat China marah.
Berita internasional di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca berikutnya, yakni terkait wanti-wanti Rusia terhadap IAEA bahwa ada bahaya jika ke PLTN Zaporizhzhia lewat Kyiv.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kebakaran Gereja Mesir 41 Tewas | Rombongan Parlemen AS ke Taiwan
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (16/8/2022) hingga Rabu (17/8/2022) pagi yang dapat disimak:
Adegan kekacauan terjadi di Ikea Shanghai ketika otoritas kesehatan mencoba mengunci toko dan mengkarantina mereka yang ada di lokasi di dalam toko.
Hal itu terjadi setelah petugas mengetahui seseorang pengunjung melakukan kontak dekat dengan pasien Covid-19 telah berkunjung pada Sabtu (13/6/2022).
Video di media sosial menunjukkan, pembeli berteriak dan berusaha melarikan diri dari gedung ketika petugas berusaha mengunci pintu toko setelah berita tentang penutupan kilat diumumkan.
Baca kejadian selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Suntik Darah HIV demi Cinta | FBI Cari Dokumen Nuklir Trump
Rombongan anggota Kongres Amerika Serikat (AS) menyambangi Taiwan saat reses musim panas, Agustus 2022.
Pada Senin (15/8/2022) lima anggota Kongres AS mengunjungi Taipei, menyusul kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan dua minggu sebelumnya.
Pelosi adalah perjabat tertinggi AS yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun terakhir.
Lantas, kenapa banyak pejabat AS kunjungi Taiwan dan bisa bikin marah china?
Temukan jawabannya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pangkalan Udara Crimea Dibumihanguskan | Trump Diam Saja saat Diperiksa Jaksa
Diplomat senior Rusia Igor Vishnevetsky pada Selasa (16/8/2022) memperingatkan badan nuklir PBB atau IAEA, bahaya jika mengunjungi PLTN Zaporizhzhia lewat Kyiv.
IAEA (International Atomic Energy Agency) sudah mendapat izin dari PBB untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir atau PLTN Zaporizhzhia, yang dilaporkan rusak karena perang Rusia-Ukraina.