Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Penulis Buku Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Ditikam | Rumah Donald Trump Digerebek

Kompas.com - 15/08/2022, 05:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Berita mengenai penggeledahan rumah mantan Presiden AS Donald Trump oleh FBI menjadi kabar yang paling banyak dibaca di kanal Global selama sepekan terakhir.

Selain itu, sastrawan bernama Salman Rushdie ditikam saat menghadiri sebuah acara di Negara Bagian New York, AS.

Berikut kami rangkumkan berita internasional selama sepekan terakhir dari Kompas.com edisi Senin (8/8/2022) hingga Minggu (14/8/2022).

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Panas Taiwan vs China | Gaza Bergejolak

1. FBI Gerebek Rumah Donald Trump di Mar-a-lago Florida

FBI menggerebek rumah mantan Presiden AS Donald Trump di Mar-a-Lago, Palm Beach, Negara Bagian Florida, Senin.

Trump dalam keterangan panjangnya mengatakan, kediamannya saat ini dikepung, digerebek, dan dimasuki oleh sekelompok besar agen FBI.

Penggerebekan itu tidak diumumkan, kata Trump seraya menambahkan, "Mereka bahkan membobol brankas saya!"

Anda bisa membaca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: FBI Gerebek Rumah Donald Trump di Mar-a-lago Florida

2. Penulis Buku Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Ditikam, Langsung Operasi Darurat

Penulis buku Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie ditikam pada Jumat (12/8/2022) saat menghadiri acara sastra di Negara Bgian New York, AS.

Akibat Salman Rushdie ditikam, penulis asal Inggris yang sempat menjadi sasaran ancaman pembunuhan di Iran tersebut menjalani operasi darurat hari itu juga.

Tersangka telah ditahan dan diidentifikasi sebagai Hadi Matar (24) dari Fairfield, New Jersey. Kemungkinan motif masih belum diketahui.

Simak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Penulis Buku Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Ditikam, Langsung Operasi Darurat

3. Latvia dan Estonia Keluar dari Kelompok Kerja Sama China, Apa Sebabnya?

Latvia dan Estonia menarik diri dari kelompok kerja sama antara China dengan sejumlah negara-negara Eropa Tengah dan Eropa Timur (China-CEEC Cooperation) pada Kamis.

Langkah tersebut diambil Latvia dan Estonia setelah tetangganya di Baltik, Lituania, terlebih dulu menarik diri dari kerja sama China-CEEC Cooperation.

Keluarnya Latvia dan Estonia diumumkan setelah China mendapat kritik keras dari negara-negara Barat atas peningkatan tekanan militer terhadap Taiwan dan penguatan ikatan Beijing dengan Rusia selama perang di Ukraina.

Baca berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Latvia dan Estonia Keluar dari Kelompok Kerja Sama China, Apa Sebabnya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com