Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Larang Impor Ribuan Produk Makanan Taiwan, Tapi Tidak Microchip

Kompas.com - 13/08/2022, 22:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

"Satu-satunya penjelasan yang kami terima adalah bahwa kami tidak memberikan dokumen yang diperlukan," kata juru bicara tersebut.

Dia mengatakan, mereka masih belum tahu dokumen apa yang harus mereka lengkapi.

Professor Elliot Fan, ekonom dari National Taiwan University, mengatakan, sanksi terbaru ini tidak akan berdampak besar terhadap perekonomian Taiwan.

"Di titik ini, hukuman dari China tampaknya seperti tindakan simbolis," kata Professor Fan.

"Barang-barang yang dilarang itu hanya sekitar satu persen dari total ekspor Taiwan ke China," sambungnya.

Professor Fan mengatakan, jumlah ekspor Taiwan ke China sangat besar. 30 persen di antaranya adalah produk semikonduktor, hal yang tidak disebut-sebut oleh Beijing.

Baca juga: Bagaimana Taiwan Menghadapi Ancaman Militer China?

Teknologi tinggi Taiwan sangat bernilai

Beberapa pihak mempertanyakan mengapa China menerapkan larangan terhadap sektor pertanian dan makanan Taiwan, tapi mereka tidak mengambil tindakan apapun pada industri yang penting di Taiwan.

Khususnya pembuat microchip komputer, yang jadi terbesar di Taiwan dan bahkan di, yakni Semiconductor Manufacturing Company (TSMC).

Perusahaan ini juga satu-satunya yang dikunjungi Nancy Pelosi ketika berkunjung ke Taiwan.

Warga Taiwan mulai menyebut TSMC sebagai "gunung yang sakral" karena perusahaan itu melindungi keamanan dan perekonomian pulau tersebut.

Dengan nilai pasar sebesar 541 miliar dollar Australia, TSMC adalah perusahaan nomor 10 paling besar di dunia dan pemasok utama bagi perusahaan teknologi raksasa dunia, seperti Apple, Intel, dan Advanced Micro Devices (AMD).

Menurut perusahaan pengumpul data pasar Taiwan TrendForce, TSMC mendominasi pasar semi konduktor, dengan menguasai 53,6 persen penjualan dunia di kuartal pertama tahun 2022.

Baca juga: China Perluas Area Latihan Perang, Taiwan Simulasi Tembakan Langsung Artileri Howitzer

Su Zih-Yun mengatakan industri microchip sudah menjadi medan pertempuran utama antara Amerika Serikat dan China.ABC INDONESIA Su Zih-Yun mengatakan industri microchip sudah menjadi medan pertempuran utama antara Amerika Serikat dan China.

Perusahaan teknologi 5G asal China, Huawei, adalah konsumen kedua terbesar TSMC sampai 2020, ketika pemerintahan AS di bawah Donald Trump memerintahkan agar berhenti menerima permintaan dari Huawei yang mengandalkan peralatan pembuatan chip dari Amerika Serikat.

Namun, TSMC terus memasok berbagai produk ke perusahaan teknologi China lainnya termasuk Xiaomi, OPPO, Horizon Robotics, dan Bitmain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Dokter yang Kunjungi RS Gaza Tercengang, Kondisi Anak-anak Palestina Begitu Miris

Global
Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com