Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ton Ikan Mati di Sungai Oder Perbatasan Polandia-Jerman, PM Turun Tangan

Kompas.com - 12/08/2022, 12:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

WARSAWA, KOMPAS.com – Kurang lebih 10 ton ikan mati di Sungai Oder ditemukan belum lama ini.

Ikan-ikan itu telah diangkut keluar dari sungai yang mengalir di sepanjang bagian perbatasan Polandia dengan Jerman tersebut.

Sementara itu, pejabat setempat memperingatkan orang-orang untuk tidak masuk ke air karena kekhawatiran akan kontaminasi zat kimia.

Baca juga: Polandia Versus Uni Eropa: Pencairan Dana Alot, Politikus Ngotot

Dilansir dari Reuters, Kepala State Water Holding, mengatakan pada Kamis, bahwa para sukarelawan telah memindahkan setidaknya 10 ton ikan mati dari Sungai Oder.

Daca, yang lembaganya mengelola perairan nasional Polandia, menyebut situasi itu sebagai bencana ekologis raksasa.

Otoritas lingkungan mengaku telah memberi tahu jaksa tentang potensi kontaminasi pada sungai terpanjang kedua di Polandia itu.

Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki ikut turun tangan menanggapi peristiwa ini.

Dia bersumpah akan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kematian ikan di Sungai Oder.

Ewa Drewniak, seorang ahli biologi yang bekerja dengan kelompok oposisi Civic Coalition, mengatakan pada Kamis, ikan mati dapat ditemukan 300 kilometer di utara Olawa, Jerman.

Dia menuduh pemerintah tidak merespons dengan cukup cepat atas temuan kasus tersebut.

“Ikan mati mengalir di Sungai Oder selama dua minggu terakhir dan orang-orang belum diberitahu tentang hal itu, saya telah melihat puluhan orang mandi di sungai satu setengah minggu yang lalu, mereka tidak menyadari bahayanya, ini adalah skandal," katanya.

Otoritas perlindungan lingkungan regional di Wroclaw mengatakan sampel air Sungai Oder yang diambil pada 28 Juli menunjukkan kemungkinan 80 persen mengandung mesitylene, zat beracun, meskipun ini tidak ada dalam sampel yang diambil setelah 1 Agustus.

“Tingkat sungai yang rendah karena kekeringan di Eropa mungkin telah memperburuk kemungkinan kontaminasi,” kata Daca pada Rabu (10/8/2022).

Dia menambahkan mereka menduga zat pengoksidasi kuat mungkin masuk ke dalam air yang menyebabkan kadar oksigen melonjak, yang dapat membahayakan ikan.

Daca menambahkan tidak ada alasan untuk panik dan yakin situasinya dapat membaik.

Beberapa distrik Jerman yang berbatasan dengan Polandia memperingatkan penduduk setempat untuk menghindari air sungai Oder dan tidak memakan ikan dari sungai tersebut selama penyebab kematian ikan itu tidak jelas.

"Laporan dari Sungai Oder benar-benar mengerikan," kata Michael Kellner, politisi senior Partai Hijau Jerman, di Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com