Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/08/2022, 23:01 WIB

KYIV, KOMPAS.com – Rusia menggandakan jumlah serangan udara terhadap posisi militer dan infrastruktur sipil Ukraina dibandingkan pekan sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf Umum Ukraina Brigadir Jenderal Oleksiy Hromov pada Kamis (11/8/2022), sebagaimana dilansir Reuters.

“Pesawat dan helikopter musuh menghindari terbang ke jangkauan pertahanan udara kami, dan karena itu akurasi serangan ini rendah,” kata Hromov dalam konferensi pers.

Baca juga: Ukraina Klaim 9 Jet Tempur Hancur Akibat Ledakan di Pangkalan Udara Rusia

Hromov menuturkan, Ukraina akan mengirim bala bantuan ke Pisky, sebuah kota garis depan di pinggiran Donetsk yang dikuasai separatis pro-Rusia.

Kota Pisky menjadi palagan pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir.

“Sepanjang pekan, musuh terus-menerus menyerang Pisky, melakukan enam sampai tujuh serangan dalam sehari,” tutur Hromov.

Baca juga: Ukraina Terkini: Kebocoran Amonia Terjadi di Pabrik Pembuatan Bir Donetsk

Pasukan separatis yang didukung Rusia mengeklaim telah menduduki Pisky.

Namun, para pejabat Ukraina membantah bahwa kota tersebut telah jatuh ke tangan kelompok separatis.

Hromov juga menurutkan, sekitar 2.400 tentara Ukraina saat ini telah rampung dilatih di Inggris.

Baca juga: Perang Ukraina: Rusia Bakal Bentuk Formasi Baru di Angkatan Darat

Selain itu, masih ada 2.400 tentara Ukraina yang masih melanjutkan latihannya di Inggris. Rencananya, akan ada 5.000 tentara Ukraina lagi yang dilatih di sana.

Inggris telah menawarkan untuk melatih hingga 10.000 tentara setiap 120 hari.

Dan beberapa negara, termasuk Kanada dan Denmark, mengatakan bahwa mereka akan mengirim instruktur militer ke Inggris untuk membantu melatih tentara Ukraina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ukraina Terkini: Ledakan Dahsyat Guncang Pangkalan Udara Rusia di Crimea

Berita video "AS Akan Kirim Paket Bantuan Militer Besar-besaran untuk Ukraina" dapat disimak di bawah ini


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Najib Kalah dalam Upaya Terakhir, Pengadilan Malaysia Tolak Tinjau Kembali Vonis Korupsi

Najib Kalah dalam Upaya Terakhir, Pengadilan Malaysia Tolak Tinjau Kembali Vonis Korupsi

Global
35 Orang Tewas Terjatuh ke Sumur Kuil di India

35 Orang Tewas Terjatuh ke Sumur Kuil di India

Global
Disinformasi Invansi Rusia ke Ukraina dan Sentimen Publik Indonesia

Disinformasi Invansi Rusia ke Ukraina dan Sentimen Publik Indonesia

Global
Temukan Batu Mengandung Emas Bernilai Rp 3,6 Miliar, Penggali Amatir Kaya Mendadak

Temukan Batu Mengandung Emas Bernilai Rp 3,6 Miliar, Penggali Amatir Kaya Mendadak

Global
Didakwa Suap Bintang Porno, Trump Angkat Suara

Didakwa Suap Bintang Porno, Trump Angkat Suara

Global
Air Limbah Radioaktif PLTN Fukushima Akan Dibuang ke Laut, Presiden Korsel Angkat Suara

Air Limbah Radioaktif PLTN Fukushima Akan Dibuang ke Laut, Presiden Korsel Angkat Suara

Global
Unggah Fotonya dengan Kepala Manusia di Suriah, Wanita Swedia Dibui

Unggah Fotonya dengan Kepala Manusia di Suriah, Wanita Swedia Dibui

Global
Apakah Arti Dakwaan terhadap Trump? Apa yang Terjadi Setelahnya?

Apakah Arti Dakwaan terhadap Trump? Apa yang Terjadi Setelahnya?

Global
Trump Didakwa, Jadi Presiden AS Pertama yang Terjerat Kasus Kriminal

Trump Didakwa, Jadi Presiden AS Pertama yang Terjerat Kasus Kriminal

Global
Pendiri Pussy Riot Nadya Tolokonnikova Masuk DPO Rusia

Pendiri Pussy Riot Nadya Tolokonnikova Masuk DPO Rusia

Global
Turkiye Resmi Terima Finlandia Gabung NATO, Swedia Masing Menunggu

Turkiye Resmi Terima Finlandia Gabung NATO, Swedia Masing Menunggu

Global
Heboh Paus Fransiskus Pakai Jaket Puffer Balenciaga, Tips Tidak Terkecoh Gambar AI, dan Latihan Bedakan Asli atau Rekayasa

Heboh Paus Fransiskus Pakai Jaket Puffer Balenciaga, Tips Tidak Terkecoh Gambar AI, dan Latihan Bedakan Asli atau Rekayasa

Global
Resmi, Trump Akan Didakwa Menyuap Bintang Porno

Resmi, Trump Akan Didakwa Menyuap Bintang Porno

Global
Rangkuman Hari Ke-400 Serangan Rusia ke Ukraina: Wartawan AS Ditangkap, Pertempuran Bakhmut Berlanjut

Rangkuman Hari Ke-400 Serangan Rusia ke Ukraina: Wartawan AS Ditangkap, Pertempuran Bakhmut Berlanjut

Global
[POPULER GLOBAL] Media Israel Bahas Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U20 | Rusia Konfrontasi dengan Barat Lama

[POPULER GLOBAL] Media Israel Bahas Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U20 | Rusia Konfrontasi dengan Barat Lama

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+