[POPULER GLOBAL] Kehilangan Kekasih Jelang Nikah | Serangan Jarak Jauh Ukraina

KOMPAS.com - Kisah haru wanita Semarang yang kehilangan kekasih asal Jerman jelang pernikahan mereka memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada berita serangan jarak jauh Ukraina menghancurkan pangkalan Rusia dan jembatan, serta gencatan senjata Israel dengan Islamic Jihad di Gaza.

Sementara itu, ketegangan dengan China meningkat sehingga warga Taiwan menyiapkan tempat perlindungan bawah tanah.

Baca juga: Kapal Perang China dan Taiwan Berhadapan di Selat Taiwan, Bermanuver Bagai Kucing dan Tikus

Berikut adalah rangkuman artikel Populer Global sepanjang Senin (8/8/2022) hingga Selasa (9/8/2022) pagi.

1. Kisah Haru Wanita Semarang Kehilangan Kekasih Asal Jerman Jelang Pernikahan…

"Awalnya saya bingung, chat saya dibaca, namun tidak dibalas,“ kenang Diana. Keesokan harinya, barulah dia mendapat chat dari orang tua Raphael.

"Raphael saya temukan di kamarnya. Meninggal dunia. Dan, jenazahnya langsung dibawa polisi untuk pemeriksaan," bunyi pesan ayah Raphael kepada Diana.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tak Terima Rambutnya Dipotong, Siswa SMK Pukul dan Ancam Bunuh Guru Perempuan

2. Serangan Jarak Jauh Ukraina Hancurkan Pangkalan Rusia dan Jembatan

Ukraina melancarkan serangan jarak jauh terhadap pangkalan pasukan Rusia dan dua jembatan utama di seberang Sungai Dnipro pada Minggu (7/8/2022) malam.

Laporan tersebut disampaikan Juru Bicara Komando Militer Ukraina Selatan Natalia Humeniuk di televisi, Senin (8/8/2022).

Humeniuk menuturkan, serangan yang dilakukan dengan peluncur roket HIMARS itu menghantam dua jembatan penyeberangan krusial, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sementara Eropa Diterjang Cuaca Panas, Negara Lesotho di Afrika Hujan Salju

3. Israel-Islamic Jihad Palestina Sepakati Gencatan Senjata di Gaza

Israel dan kelompok Islamic Jihad Palestina bersepakat untuk memulai gencatan senjata pada Minggu (7/8/2022) malam.

Kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Mesir itu diharapkan dapat mengakhiri tiga hari konflik intens kedua belah pihak di Gaza.

Dalam perkembangannya, perang roket Israel dan kelompok Islamic Jihad Palestina tersebut dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina, termasuk 15 anak-anak.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Puing Pesawat yang Jatuh dan Hilang pada 1968 Ditemukan Usai Gletser Pegunungan Alpen Mencair