Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2022, 15:35 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TAIPEI, KOMPAS.com - China pada Senin (7/8/2022) melanjutkan latihan militer terbesarnya di sekitar Taiwan, kata Beijing.

Mereka menentang seruan untuk mengakhiri latihan militer yang digelar setelah kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan.

Pelosi adalah pejabat tertinggi AS yang mengunjungi Taiwan selama beberapa puluh tahun terakhir, dan China marah atas kunjungannya ke pulau tersebut.

Baca juga: Kapal Perang China dan Taiwan Berhadapan di Selat Taiwan, Bermanuver Bagai Kucing dan Tikus

Selama latihan militer, China mengerahkan jet tempur, kapal perang, dan rudal balistik. Para analis menggambarkannya sebagai praktik untuk mengurung Taiwan.

Latihan militer China awalnya dijadwalkan selesai pada Minggu (7/8/2022), tetapi baik Beijing maupun Taipei tidak ada yang mengonfirmasinya.

Dikutip dari kantor berita AFP, Kementerian Transportasi Taiwan sempat melihat beberapa bukti menunjukkan setidaknya penarikan sebagian militer China.

Helikopter militer China melintas di pulau Pingtan dan disaksikan para turis pada Kamis (4/8/2022). Pulau Pingtan adalah wilayah China yang terdekat dengan Taiwan. China menggelar latihan militer setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.AFP/HECTOR RETAMAL Helikopter militer China melintas di pulau Pingtan dan disaksikan para turis pada Kamis (4/8/2022). Pulau Pingtan adalah wilayah China yang terdekat dengan Taiwan. China menggelar latihan militer setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.
Namun, China pada Senin (8/8/2022) mengatakan bahwa latihan militernya masih berlangsung.

"Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China terus melakukan latihan bersama dan pelatihan praktis di laut dan wilayah udara di sekitar pulau Taiwan," katanya.

Baca juga:

Latihan itu, kata Komando Timur militer China, "Berfokus pada pengorganisasian operasi anti-kapal selam dan serangan laut bersama".

Beijing pada Senin (8/8/2022) juga akan melakukan latihan menembak langsung di beberapa wilayah Laut China Selatan dan Laut Kuning.

Taiwan selama berhari-hati tetap menentang latihan militer China dan akan memulai latihan tembakan langsungnya sendiri pada Selasa (9/8/2022).

Untuk menunjukkan seberapa dekat latihan militer China dengan Taiwan, militer China merilis video pilot angkatan udara merekam garis pantai pulau dan pegunungan dari kokpitnya.

Rudal balistik juga ditembakkan melintasi ibu kota Taiwan saat latihan militer China pekan lalu, menurut media Pemerintah China.

Baca juga: Kenapa China dan Taiwan Bermusuhan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Nenek Ini Mengaku 50 Tahun Hidup Hanya dengan Minum Air, Tak Pernah Makan

Global
Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Gencatan Senjata di Gaza Berakhir, 60 Orang Lebih Tewas, PBB Sesalkan Pertempuan Berlanjut

Global
Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Israel Terbitkan Peta Zona Evakuasi Gaza, Tunjukkan Lokasi Aman untuk Warga Mengungsi

Global
Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Masyarakat Internasional Didesak Bergerak Cepat Hentikan Kekerasan di Gaza

Global
Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Malaysia Undang Xi Jinping untuk Berkunjung, Ada Maksud Apa?

Global
Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Petugas Kebersihan AS Memilah 20 Ton Sampah demi Menemukan Cincin Pernikahan yang Hilang

Global
Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Israel Minta Penduduk Khan Younis Pindah ke Rafah, tapi di Sana Diserang Juga

Global
Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Gencatan Senjata Berakhir, Israel Serang Gaza Lagi

Global
Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Mobil Van Bermuatan 10.000 Donat Dicuri di Australia

Global
Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Meta Hapus Ribuan Akun Facebook Palsu China yang Sebar Kampanye Palsu, Pengaruhi Pemilu Dunia

Global
Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Rangkuman Hari Ke-645 Serangan Rusia ke Ukraina: 5 Pejabat Tinggi Rusia Tewas dalam Serbuan | Rusia Gandakan Gempuran Udara dan Darat

Global
Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Paus Fransiskus Mengaku Menderita Bronkitis Akut dan Menular

Global
Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Analis Pertahanan AS: Israel Cepat atau Lambat Akan Lanjutkan Perang

Global
Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Investigasi Terbaru: Israel Sengaja Gempur Warga Sipil Gaza demi Menekan Hamas

Global
[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com