Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara Eropa Diterjang Cuaca Panas, Negara Lesotho di Afrika Hujan Salju

Kompas.com - 08/08/2022, 09:27 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

BUTHA-BUTHE, KOMPAS.com - Sementara jutaan orang di seluruh Eropa sedang menghadapi musim panas yang memecahkan rekor, orang-orang di Negara Lesotho, Afrika bagian Selatan tengah menikmati keberadaan salju.

Jika Anda langsung berpikir bahwa keberadaan salju di tanah Afrika tersebut adalah dampak perubahan iklim, anggapan Anda kurang tepat.

Diberitakan Associated Press (AP), Minggu (7/8/2022), keberadaan salju di Lesotho bukan tanda lain dari perubahan iklim, melainkan anomali yang menarik dari negara tersebut.

Baca juga: UPDATE Gelombang Panas Eropa, 500 Orang Tewas akibat Suhu Ekstrem di Spanyol

Lesotho adalah sebuah kerajaan pegunungan kecil yang sepenuhnya dikelilingi oleh Afrika Selatan.

Lesotho memiliki klaim geografis, bahwa negara ini adalah satu-satunya negara di Bumi yang setiap inci wilayahnya berada lebih dari 1.000 meter (3.280 kaki) di atas permukaan laut.

Itu memberi Lesotho salju di musim dingin di belahan bumi selatan khatulistiwa.

Sementara musim dingin rutin terjadi di Afrika selatan, salju dan resor ski lebih jarang ditemui di wilayah itu.

Pada ketinggian 3.000 meter (9.842 kaki), wilayah Afriski di Pegunungan Maluti Lesotho adalah satu-satunya resor ski Afrika yang beroperasi di selatan khatulistiwa.

“Saya belum pernah melihat salju dalam hidup saya,” kata Kafi Mojapelo, yang melakukan perjalanan jarak pendek dari Afrika Selatan untuk liburan ski yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Baca juga:

“Jadi, ini adalah pengalaman yang luar biasa,” kata dia.

Bafana Nadida, yang berasal dari kotapraja Soweto yang luas di Johannesburg, senang mengenakan sepatu ski untuk pertama kalinya.

Dia berencana berlajar bermain ski, mengambil gambar, dan hanya bermain-main di salju.

Atas temuan salju di pegunungan Maluti Lesotho, banyak pemain ski dan snowboarder tampak berbaris untuk menyewa peralatan yang tepat di sana.

Beberapa diberi petunjuk oleh Hope Ramokotjo, yang berasal dari Lesotho dan telah bekerja sebagai instruktur ski.

Dia belajar ski dan snowboard secara otodidak selama 12 tahun.

Pengunjung resor ski Afriski, yang mengenakan topi Basutu tradisional, berfoto selfie, di dekat Butha-Buthe, Lesotho, Sabtu 30 Juli 2022. Sementara jutaan orang di seluruh Eropa berkeringat melalui musim panas yang memecahkan rekor, Afriski di Pegunungan Maluti adalah satu-satunya resor ski Afrika yang beroperasi di selatan khatulistiwa. Ini menarik orang-orang dari negara tetangga Afrika Selatan dan lebih jauh dengan menawarkan pengalaman unik untuk bermain ski di Afrika selatan. (AP/Jerome Delay Pengunjung resor ski Afriski, yang mengenakan topi Basutu tradisional, berfoto selfie, di dekat Butha-Buthe, Lesotho, Sabtu 30 Juli 2022. Sementara jutaan orang di seluruh Eropa berkeringat melalui musim panas yang memecahkan rekor, Afriski di Pegunungan Maluti adalah satu-satunya resor ski Afrika yang beroperasi di selatan khatulistiwa. Ini menarik orang-orang dari negara tetangga Afrika Selatan dan lebih jauh dengan menawarkan pengalaman unik untuk bermain ski di Afrika selatan. (

“Dorong tumitmu keluar. Jangan tarik bahumu,” seru Ramokotjo kepada kelasnya yang terdiri dari pemain ski Afrika yang belum berpengalaman saat mereka terhuyung-huyung di atas salju.

“Ini dia! Bagus!" kata dia melihat perkembangan siswanya.

Baca juga: Daftar Negara di Afrika Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com