Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Waspada, China Tembakkan Rudal dan Terbangkan Jet dalam Latihan

Kompas.com - 05/08/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com – China menerbangkan beberapa pesawatnya dan menembakkan rudal langsung di dekat Taiwan dalam hari pertama latihan militer besar di Selat Taiwan, Kamis (4/8/2022).

Militer China mengonfirmasi beberapa penembakan rudal konvensional di perairan Taiwan sebagai bagian dari latihan yang direncanakan di enam zona.

Latihan militer yang digelar setelah kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan tersebut akan berlangsung hingga tengah hari pada Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Jarang Terjadi, 22 Jet Tempur China Lintasi Garis Tengah Selat Taiwan

Media China, CCTV, menyebutkan bahwa lebih dari 100 pesawat, termasuk jet tempur dan bomber, dilibatkan dalam latihan, sebagaimana dilansir Independent.

“Kolusi dan provokasi AS-Taiwan hanya akan mendorong Taiwan ke jurang bencana, membawa malapetaka bagi rekan-rekan Taiwan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan China.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa pihaknya mengirim beberapa jet tempur untuk mengusir 22 pesawat China yang garis tengah Selat Taiwan ke zona identifikasi pertahanan udara.

Kementerian tersebut menambahkan, pasukan Taiwan menembakkan suar pada Kamis malam waktu setempat untuk mengusir empat pesawat tak berawak yang terbang di atas wilayah Kepulauan Kinmen.

Kementerian Pertahanan Taiwan juga menuturkan bahwa rudal-rudal yang ditembakkan China terbang tinggi ke atmosfer dan tidak menimbulkan ancaman.

Baca juga: Dianggap Berlebihan, China Luncurkan 11 Rudal Setelah Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan

Di sisi lain, Jepang mengeluarkan protes karena lima rudal China disebutkan mendarat di zona ekonomi eksklusifnya.

Menanggapi latihan China, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berujar, negaranya tidak akan memprovokasi konflik. Tetapi, akan dengan tegas mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasionalnya.

“Taiwan tidak akan pernah tumbang oleh tantangan. Kami tenang dan tidak terburu-buru, kami rasional dan tidak provokatif, tetapi kami juga akan tegas,” kata Tsai dalam pesan video kepada rakyat Taiwan.

Taiwan melaporkan, sebanyak 11 rudal balistik Dongfeng dari China telah ditembakkan di perairan terdekat. Para pejabat Taiwan beranggapan, latihan itu melanggar aturan PBB.

Untuk mengindari ketegangan lebih tinggi dengan Beijing, AS memutuskan untuk menunda peluncuran uji rutin rudal balistik antarbenua Minuteman III.

Baca juga: Muda Mudi Taiwan Persiapkan Diri Berperang Lawan China

Melintasi Selat Taiwan

Beberapa sumber dari Pemerintah Taiwan melaporkan, sebelum latihan militer China resmi dimulai, kapal angkatan laut dan pesawat militer China sempat melintasi garis tengah Selat Taiwan beberapa kali.

“Mereka terbang masuk dan kemudian terbang keluar, lagi dan lagi. Mereka terus mengganggu kami,” kata sumber-sumber tersebut.

China, yang telah lama menyebut Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, mengatakan bahwa urusannya dengan Taipei adalah urusan internal.

Sedangkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyebut kunjungan Pelosi ke Taiwan sebagai tindakan tidak bertanggung jawab dan sangat tidak rasional.

Wang mengatakan, China telah mencoba untuk mencegah krisis dengan cara diplomatik tetapi tidak akan pernah membiarkan kepentingan intinya dilukai.

Baca juga: Kremlin Bela Latihan China di Selat Taiwan: Itu Hak Beijing

Berita video "China Tembakkan Rudal di Dekat Taiwan Dalam Latihan Setelah Kunjungan Pelosi" dapat disimak di bawah ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com