Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Biden atas Tewasnya Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda Paling Dicari

Kompas.com - 02/08/2022, 12:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CBS News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri tewas pada akhir pekan dalam serangan pesawat tak berawak dalam operasi kontraterorisme AS.

Hal ini diumumkan Presiden AS Joe Biden mengumumkan Senin (1/8/2022) malam.

"Dia mengukir jejak pembunuhan dan kekerasan terhadap warga Amerika, anggota layanan Amerika, diplomat Amerika, dan kepentingan Amerika," kata Presiden Biden dalam sambutan singkatnya dari balkon Gedung Putih, dilansir CBS News.

Baca juga: Spek Rudal Hellfire R9X yang Buat Pemimpin Al Qaeda Tewas Tanpa Bekas Ledakan

"Sekarang, keadilan telah ditegakkan. Dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi."

Biden mengatakan bahwa al-Zawahiri tewas di Kabul.

"Setelah tanpa henti mencari Zawahiri selama bertahun-tahun di bawah Presiden Bush, Obama, dan Trump, komunitas intelijen kami menemukan Zawahiri awal tahun ini," kata Biden.

"Dia telah pindah ke pusat kota Kabul untuk bersatu kembali dengan anggota keluarga dekatnya."

Baca juga: Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda, Tewas oleh 2 Rudal Hellfire AS Tanpa Bekas Ledakan

Pemerintah AS memiliki banyak sumber independen yang mengkonfirmasi keberadaan al-Zawahiri di sebuah rumah persembunyian, kata seorang pejabat senior pemerintah kepada wartawan melalui telepon Senin malam.

Biden mengatakan bahwa setelah dia mempertimbangkan "bukti yang jelas dan meyakinkan" tentang lokasi al-Zawahiri, dia "mengizinkan serangan presisi yang akan menyingkirkannya dari medan perang sekali dan untuk selamanya."

Dia memberikan persetujuan terakhirnya untuk "menjemputnya" satu minggu yang lalu.

Al-Zawahiri akhirnya dibawa keluar oleh pesawat tak berawak pada pukul 21.48 Sabtu, ketika dia berada di balkon rumah persembunyian.

Baca juga: Profil Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda yang Tewas Ditembak Rudal AS

Anggota keluarganya berada di ruangan yang berbeda di rumah itu.

"Tidak ada anggota keluarganya yang terluka dan tidak ada korban sipil," kata Biden.

Pemerintah AS memiliki tingkat keyakinan yang tinggi bahwa tidak ada orang lain yang tewas dalam serangan itu, menurut pejabat senior pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com