Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2022, 19:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - China meluncurkan modul kedua dari tiga modul ke stasiun ruang angkasa permanennya, dalam salah satu misi terbaru untuk menyelesaikan pos terdepannya di orbit pada akhir tahun.

Sebuah siaran langsung melalui media negara CCTV menunjukkan modul laboratorium Wentian ("Quest for the Heavens - Mencari Surga") seberat 23 ton diluncurkan di belakang roket paling kuat China, Long March 5B.

Baca juga: China Kembali Kirim Tim ke Stasiun Tiangong, Berambisi Penuh jadi Penguasa Luar Angkasa

Peluncuran dilakukan pada Minggu (24/7/2022) pukul 14.22 waktu setempat (13.22 WIB) dari Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang di pulau selatan Hainan, dilansir dari Reuters.

Staf badan antariksa, terlihat di siaran langsung mengamati kemajuan peluncuran dari ruang kontrol, bersorak dan bertepuk tangan ketika Wentian terpisah dari roket sekitar 10 menit setelah peluncuran.

Peluncuran itu "sukses total", CCTV melaporkan tak lama setelah itu.

China mulai membangun stasiun luar angkasa pada April 2021, dengan peluncuran modul Tianhe, tempat tinggal utama astronotnya.

Itu merupakan misi pertama dari 11 misi berawak dan tidak berawak dalam usaha membangun pangkalan terdepan “Negeri Tirai Bambu” di orbit bumi.

Baca juga: Pertama dalam Sejarah Program Luar Angkasa Dunia: Tim Astronot Seluruhnya Swasta Meluncur ke ISS

Modul lab Wentian, dengan panjang 17,9 meter, akan menjadi tempat para astronot dapat melakukan eksperimen ilmiah, bersama dengan modul lab lainnya yang belum diluncurkan - Mengtian ("Memimpikan Surga").

Wentian memiliki kabin “airlock” yang menjadi pintu keluar-masuk utama untuk kegiatan “extravehicular” ketika stasiun selesai.

Ini juga akan berfungsi sebagai tempat tinggal jangka pendek untuk astronot selama rotasi kru di stasiun, yang dirancang untuk akomodasi jangka panjang hanya tiga astronot.

Mengtian diharapkan akan diluncurkan pada Oktober. Seperti Wentian, modul itu akan berlabuh ke Tianhe, sehingga membentuk struktur T.

Baca juga: Misi Luar Angkasa Dunia 2021: Kebangkitan China hingga Perlombaan Para Miliarder

Penyelesaian struktur, sekitar seperlima dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) secara massal, merupakan sumber kebanggaan di antara orang-orang China biasa dan akan menandai masa 10 tahun Presiden Xi Jinping sebagai pemimpin Partai Komunis China yang berkuasa.

Di stasiun luar angkasa terdapat komandan misi Shenzhou-14 Chen Dong dan rekan satu timnya Liu Yang dan Cai Xuzhe.

Mereka dijadwalkan untuk kembali ke Bumi pada Desember dengan kedatangan kru Shenzhou-15.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tersangka Penembakan Siam Paragon Bangkok Diperiksa Kejiwaannya

Tersangka Penembakan Siam Paragon Bangkok Diperiksa Kejiwaannya

Global
Rusia Hancurkan 31 Drone Ukraina di Wilayah Barat dalam Semalam

Rusia Hancurkan 31 Drone Ukraina di Wilayah Barat dalam Semalam

Global
Mobil 'Self-Driving' di AS Nyaris Hantam Wanita Korban Tabrak Lari

Mobil "Self-Driving" di AS Nyaris Hantam Wanita Korban Tabrak Lari

Global
Biaya Proyek Kereta Cepat Inggris Naik di Luar Kendali, Jadi Rp 1.800 Triliun

Biaya Proyek Kereta Cepat Inggris Naik di Luar Kendali, Jadi Rp 1.800 Triliun

Global
Komentar Warganet Malaysia Usai Indonesia Bantah Asap Kebakaran Masuki 'Negeri Jiran'

Komentar Warganet Malaysia Usai Indonesia Bantah Asap Kebakaran Masuki "Negeri Jiran"

Global
3 Nelayan Filipina Tewas Ditabrak Kapal Asing di Laut China Selatan

3 Nelayan Filipina Tewas Ditabrak Kapal Asing di Laut China Selatan

Global
Rangkuman Hari Ke-587 Serangan Rusia ke Ukraina: Prediksi Ahli jika AS Setop Bantuan | Polandia-Ukraina Buat Terobosan

Rangkuman Hari Ke-587 Serangan Rusia ke Ukraina: Prediksi Ahli jika AS Setop Bantuan | Polandia-Ukraina Buat Terobosan

Global
Kronologi Penembakan di Mal Bangkok dan Identitas Remaja Pelaku

Kronologi Penembakan di Mal Bangkok dan Identitas Remaja Pelaku

Global
Harapan Biden Setelah Ketua DPR AS Kevin McCarthy Digulingkan

Harapan Biden Setelah Ketua DPR AS Kevin McCarthy Digulingkan

Global
Malaysia Hadapi Kabut Asap Kian Parah, Bersiap Tutup Sekolah, Salahkan Indonesia

Malaysia Hadapi Kabut Asap Kian Parah, Bersiap Tutup Sekolah, Salahkan Indonesia

Global
Kevin McCarthy Digulingkan dari Kursi Ketua DPR AS dalam Pemungutan Suara Bersejarah

Kevin McCarthy Digulingkan dari Kursi Ketua DPR AS dalam Pemungutan Suara Bersejarah

Global
[POPULER GLOBAL] Hancur Hati Pengantin Irak | Terganggu Patung Jenderal Soleimani

[POPULER GLOBAL] Hancur Hati Pengantin Irak | Terganggu Patung Jenderal Soleimani

Global
Rusia Gagalkan Upaya Ukraina Tembus Garis Depan di Timur dan Selatan

Rusia Gagalkan Upaya Ukraina Tembus Garis Depan di Timur dan Selatan

Global
Rusia Sebut Armenia Salah karena Gabung ICC

Rusia Sebut Armenia Salah karena Gabung ICC

Global
Kali Pertama, AS Denda Stasiun TV Rp 2,3 Miliar karena Sampah Satelit

Kali Pertama, AS Denda Stasiun TV Rp 2,3 Miliar karena Sampah Satelit

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com