Taman Nasional Yosemite Kebakaran, Bagaimana Nasib Pohon Sequoia Raksasa?

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Taman Nasional Yosemite California masih mengancam hutan Mariposa yang terkenal dengan pohon sequoia raksasanya.

Tetapi dilansir CNN, sejauh ini tidak ada pohon yang mengalami kerusakan yang signifikan.

Petugas informasi publik insiden kebakaran Robbie Johnson mengonfirmasi hal ini pada Minggu (10/7/2022) sore.

Baca juga: Gelombang Panas Kembali Landa Spanyol, Suhu Capai 43 Derajat Celsius, Risiko Kebakaran Hutan Tinggi

Johnson mengatakan petugas pemadam kebakaran telah memindahkan kayu, pohon mati, cabang dan pertumbuhan bawah dekat pohon terkenal.

"Dan kemudian petugas pemadam kebakaran melakukan pembakaran untuk membersihkan yang keluar, jadi apa yang kita miliki seperti lubang donat dan itu aman di sekitarnya," "katanya.

"Bahkan seorang ahli ekologi mengatakan dia senang dengan cara sequoias dilindungi."

Perintah evakuasi ancaman api sempat dikeluarkan Yosemite Mariposa Grove, rumah bagi lebih dari 500 pohon sequoia raksasa.

Mariposa Grove adalah rumah bagi lebih dari 500 pohon sequoia raksasa, yang dapat tumbuh hingga lebih dari 250 kaki.

Baca juga: Machu Picchu, Satu dari Tujuh Keajaiban Dunia yang Baru, Terancam Kebakaran Hutan di Peru

Hutan ini didirikan pada tahun 1857 tetapi pohon-pohon itu sudah ada jauh sebelumnya, dengan beberapa diyakini berusia lebih dari 2.000 tahun.

Minggu sebelumnya, Scott Gediman, juru bicara utama taman itu, mengatakan kepada CNN bahwa api "sangat dekat, mereka berada tepat di sekitar rumpun."

Ia juga mengatakan kebakaran terjadi sekitar satu atau dua mil dari hotel tertua di taman tersebut, Hotel Wawona, yang didirikan pada 1856, menurut situsnya.

Petugas taman pun telah mendesak orang-orang di perkemahan Wawona dan masyarakat untuk mengungsi.

Baca juga: Gelombang Panas Abnormal Melanda Eropa, Spanyol dan Jerman Berjuang Atasi Kebakaran Hutan

Kebakaran Washburn dimulai pada 7 Juli dan meningkat dua kali lipat dari Sabtu hingga Minggu, terbakar di dekat bagian bawah hutan.

Sebanyak 360 personel pemadam kebakaran bekerja untuk menahan api dari tanah dan udara.

Para kru juga bekerja untuk melindungi masyarakat sekitar lima mil utara dari kobaran api saat pengintaian berlanjut.