Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Skandal yang Memicu PM Inggris Boris Johnson Mundur

Kompas.com - 07/07/2022, 19:49 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Perdana Menteri Inggris Boris Johnson secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (7/7/2022).

Johnson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Inggris di pintu kantor sekaligus rumah dinasnya, Downing Street Nomor 10.

Johnson sebelumnya telah ditinggalkan oleh puluhan menterinya sendiri setelah berbagai skandal yang menerpanya.

Apa saja skandal yang terjadi pada masa pemerintahan Johnson? Dilansir Reuters, berikut daftar beberapa skandal yang terjadi.

Baca juga: PM Inggris Boris Johnson Akhirnya Mundur, Sampaikan Terima Kasih

Pincher Affair

Pengunduran diri massal di kalangan para menteri terjadi selang beberapa waktu setelah kantor Johnson memberikan informasi palsu tentang tuduhan pelecehan seksual di masa lalu yang menyeret nama anggota parlemen dari Partai Konservatif, Christopher Pincher.

Pada Februari, Johnson menunjuk menunjuk Pincher sebagai Deputy Chief Whip, memberinya tanggung jawab untuk kesejahteraan anggota parlemen dari Partai Konservatif lainnya.

Pekan lalu, Pincher diskors dari partai setelah mengakui dia telah membuat beberapa orang tidak nyaman pada suatu malam karena dia sedang mabuk.

Kemudian terungkap bahwa Pincher telah menjadi subjek tuduhan pelecehan seksual di masa lalu.

Kantor Johnson awalnya mengatakan, perdana menteri tidak mengetahui tuduhan spesifik masa lalu terhadap Pincher.

Namun, pada Senin (5/7/2022), mantan pegawai negeri senior Simon McDonald menulis surat yang mengatakan bahwa dia telah menyelidiki tuduhan tersebut pada 2019 dan telah menguatkan pengaduan tersebut.

Baca juga: Diterpa Tornado Politik, PM Inggris Boris Johnson Akan Mundur

Partygate

Istilah Partygate diciptakan untuk merujuk pada skandal sejumlah pesta yang diadakan di pemerintahan, termasuk di Downing Street, melanggar aturan lockdown Covid-19 yang ketat.

Johnson sendiri telah dijatuhi denda karena menghadiri pesta ulang tahun, dan dipaksa untuk meminta maaf kepada Ratu Elizabeth II setelah beberapa stafnya berpesta di Downing Street pada malam pemakaman Pangeran Philip pada April 2021.

Sebuah laporan oleh seorang pegawai negeri senior memberikan laporan yang memberatkan tentang serangkaian pesta selama lockdown.

Parlemen masih menyelidiki apakah Johnson berulang kali menyesatkan anggota parlemen ketika dia menyangkal mengetahui adanya pesta ilegal.

Johnson mengatakan, dia percaya pada saat itu bahwa pertemuan tidak melanggar hukum, tetapi sekarang dia mengakui bahwa dia salah.

Baca juga: Baru Diangkat, Menkeu Inggris Langsung Desak PM Boris Johnson Mundur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com