Rangkuman Hari Ke-131 Serangan Rusia ke Ukraina, Perintah Baru Putin, Pertempuran Mematikan di Donetsk

MOSKWA, KOMPAS.com - Pada hari ke-131 invasi Rusia ke Ukraina, Senin (4/7/2022), Presiden Vladimir Putin mengeluarkan perintah baru usai pasukannya mengeklaim kemenangan di Luhansk.

Sementara itu, di Donetsk terjadi pertempuran mematikan dan PM Ukraina menyatakan butuh dana 750 miliar dollar AS (Rp 11,24 kuadriliun) untuk membangun ulang negaranya.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman hari ke-131 perang Rusia Ukraina.

Baca juga: Ukraina Akui Kekalahan di Lysychansk, Rusia Umumkan Kendali Penuh Atas Luhansk

1. Perintah baru Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya melanjutkan pertempuran, setelah pasukan Moskwa menduduki kota terakhir yang dikuasai pasukan Ukraina di wilayah Luhansk. Tentara Rusia mencatatkan kemajuan pesat di kawasan Donbass tersebut.

Rusia mengeklaim kendali penuh atas Luhansk, salah satu dari dua daerah yang membentuk kawasan industri Donbass bersama dengan tetangganya, Donetsk, setelah merebut kota Lysychansk pada akhir pekan.

Tentara Ukraina berkata, mereka menarik diri dari kota untuk meminimalkan kerugian karena menghadapi senjata Rusia yang lebih unggul.

Putin berujar, pasukan Rusia "harus melaksanakan tugas mereka sesuai dengan rencana yang telah disetujui sebelumnya." Ia pun berharap pasukannya akan terus maju seperti yang terjadi di Luhansk.

Baca juga: Perintah Baru Putin Setelah Rusia Kuasai Seluruh Luhansk Ukraina

2. Dana untuk bangun ulang Ukraina Rp 11,24 kuadriliun

AFP/OLEKSANDR GIMANOV Tim penyelamat mengevakuasi seseorang dari bangunan yang hancur setelah terkena serangan rudal di kota Sergiyvka, Ukraina, dekat Odessa. Serangan dalam perang Rusia-Ukraina ini menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 30 korban pada 1 Juli 2022. Pada malam hari mulai 30 Juni hingga 1 Juli 2022, dua rudal ditembakkan oleh pesawat strategis dari Laut Hitam, menghantam gedung-gedung, menurut layanan darurat Ukraina.

Ia menyarankan, aset Rusia yang disita harus dijual untuk membantu menambah biaya.

Shmygal mengumumkan angka tersebut dalam konferensi donor di Swiss yang membahas "Marshall Plan" untuk Ukraina.

Marshall Plan adalah paket bantuan besar untuk membantu pembangunan ulang yang diterima Eropa dari Amerika Serikat setelah Perang Dunia II.

Para pemimpin dari puluhan negara, organisasi internasional, dan sektor swasta menghadiri pertemuan di kota Lugano, Swiss.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, rekonstruksi Ukraina adalah pekerjaan untuk seluruh dunia demokratis, bukan hanya Ukraina.

Baca juga:

• Kebutuhan Biaya Rekonstruksi Ukraina Setara Pembangunan 2.500 JIS
• Rusia Tuding Barat Larang Ukraina Memikirkan Perdamaian, Ini yang Diucap
• Begini Cara Negara-negara Eropa Hadapi Lonjakan Harga Energi di Tengah Perang Rusia-Ukraina

3. Pertempuran mematikan di Donetsk

AFP/BAGUS SARAGIH Tentara Ukraina menaiki kendaraan lapis baja di jalan utama menuju Lysychansk di wilayah Donbass, Ukraina timur, pada 26 Juni 2022. Pasukan Rusia mencapai keberhasilan militer besar dalam perang Rusia vs Ukraina di timur pada 25 Juni 2022, dengan merebut Kota Severodonetsk setelah pertempuran sengit dan memasuki kota terdekat Lysychansk.

Zelensky mengungkapkan, enam orang tewas pada Minggu (3/7/2022) di Sloviansk termasuk seorang gadis berusia sembilan tahun. Pihak berwenang setempat mengatakan, dua orang lagi tewas di kota Dobropillia di dekatnya.

Pada Minggu malam kota Siversk, 30 kilometer barat Lysychansk, juga menjadi sasaran serangan artileri, kata penduduk dan seorang petugas kepada AFP.

Tetyana Ignachenko juru bicara wilayah Donetsk mendesak warga untuk mengungsi.

4. Ukraina dapat dukungan dari Olimpiade 2024

Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach berjanji bendera Ukraina akan berkibar tinggi pada Olimpiade 2024 di Paris.

Saat berbicara dalam kunjungan ke Kyiv, Bach berjanji melipatgandakan pendanaan IOC bagi para atlet Ukraina untuk memastikan mereka dapat berkompetisi.

Zelensky mengatakan, 89 atlet dan pelatih tewas dalam perang Ukraina vs Rusia dan 13 lainnya ditahan oleh pasukan Rusia.

IOC menyarankan federasi olahraga internasional melarang atlet Rusia dan Belarus ikut bertanding, tetapi Rusia saat ini tidak dilarang berkompetisi di Olimpiade 2024.

Baca juga: Perdamaian Rusia-Ukraina, Bukan Sekali Tepuk Jadi